Kapolri Minta Kabareskrim Usut Teror Kepala Babi di Kantor Tempo

Berita, Nasional6 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60




Medan, CNN Indonesia

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada mengusut teror kepala babi ke kantor media Tempo. Peristiwa itu sudah lebih dahulu dilaporkan Pemred Tempo bersama Komisi Keselamatan Jurnalis (KKJ).

“Kaitannya dengan peristiwa di media Tempo, saya sudah perintahkan kepada Kabareskrim untuk melaksanakan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Sigit usai safari Ramadan di Mesjid Raya Medan, Sabtu (22/3).

Dia memastikan jajaran Bareskrim akan memberikan pelayanan terbaik untuk menyelidiki kejadian itu.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Saya kira kita semua tentunya akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk bisa menindaklanjuti hal tersebut,” katanya.





Diberitakan, paket berisi kepala babi dikirim ke kantor Tempo pada 19 Maret 2025. Paket itu ditujukan kepada Francisca Christy Rosana, wartawan desk politik dan host siniar Bocor Alus Politik.

Paket tersebut diterima satuan pengamanan Tempo pada 19 Maret 2025 pukul 16.15 WIB. Cica baru menerima pada pukul 15.00 pada Kamis, 20 Maret 2025, selepas liputan bersama rekannya, Hussein Abri Yusuf Muda Dongoran.

Cica kemudian membawa kotak kardus tersebut ke kantor. Hussein yang pertama kali membuka kotak tersebut. Ketika bagian atas kardus dibuka, bau busuk pun tercium hingga diketahui isinya merupakan kepala babi.

Hussein, Cica, serta beberapa wartawan membawa kotak kardus keluar gedung. Setelah kotak kardus sudah dibuka seluruhnya, tampak kepala babi dalam kondisi kedua telinganya terpotong.

READ  Curah Hujan Lampaui Kapasitas Saluran Air Jakarta

Dugaan teror itu sudah dilaporkan ke Bareskrim Polri dan teregister dengan nomor laporan LP/B/153/III/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI tertanggal 21 Maret 2025.

Namun, teror kembali terjadi pada Sabtu pagi. Kantor Tempo menerima paket berisi enam bangkai tikus yang kepalanya sudah terpenggal.

(fnr/tsa)


[Gambas:Video CNN]





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *