Kapolsek Negara Batin Tewas Saat Gerebek Judi Sabung Ayam

Berita, Nasional13 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60




Jakarta, CNN Indonesia

Mabes Polri mengungkap Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto jadi salah satu korban tewas dalam insiden penggerebekan lokasi judi sabung ayam di Lampung, Senin (17/3).

Karo Penmas Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan Mabes Polri turut berduka dengan insiden tewasnya tiga anggota kepolisian Polres Way Kanan saat menggerebek lokasi sabung ayam, Senin (17/3). Ketiga anggota polisi tersebut tewas ditembak oleh orang tak dikenal.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Polri berduka mendalam atas gugurnya personel-personel terbaiknya dalam menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya sebagai abdi masyarakat,” kata Karo Penmas Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi, Senin (17/3).

Trunoyudo mengatakan sejauh ini Polda lampung dan Polres Way Kanan telah memberikan dukungan dan bantuan terhadap Polsek tersebut. Ketiga korban tersebut saat ini telah dievakuasi pada Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung dalam rangka autopsi dan pengusutan lebih lanjut





Selain Lusiyanto, dua anggota lainnya yakni Bripka Petrus, dan Bripda Ghalib turut tewas dalam insiden tersebut. Mereka tewas dengan luka tembak di bagian kepala.

Dari informasi yang beredar, lokasi judi sabung ayam yang digrebek tersebut diduga milik oknum TNI.

Saat dikonfirmasi, Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih mendalami informasi yang beredar.

“Bahwa informasi yang ada sedang dalam proses penyelidikan penyidikan lebih lanjut di lapangan,” ujar Eko saat dikonfirmasi.

READ  Hasto Ajukan Praperadilan Lagi, Tim Hukum Bakal Surati Penyidik KPK

Eko mengatakan apabila ada keterlibatan oknum TNI dalam insiden tersebut, pihaknya akan menjatuhkan sanksi kepada oknum tersebut.

“Kita pastikan akan ada sanksi-sanksi yang diberikan. Terkait tentang isu yg sedang berkembang, dimohon untuk menunggu konfirmasi hasil penyelidikan/investigasi lebih lanjut,” paparnya.

(dis/dmi)


[Gambas:Video CNN]





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *