Makassar, CNN Indonesia —
Kasus dugaan tabrak lari oleh anggota Polda Sulawesi Barat (Sulbar) dengan korban ibu dan anaknya yang balita di Makassar, Sulawesi Selatan yang viral beberapa waktu lalu kini berakhir damai.
Anggota Polda Sulbar yang menabrak ibu dan balita di Makassar itu kemudian diketahui beridentitas Brigadir Pol Irfan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kedua belah pihak sudah dipertemukan dan sepakat berdamai,” kata Wakasat Lantas Polrestabes Makassar, Kompol Mahrus Ibrahim, Minggu (9/2).
Insiden kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Brigpol Irfan dengan mobil Toyota Raize DD 1226 AZ dan Nur Agung dengan sepeda motor Yamaha Mio M3 DD 4821 QC di Jalan AP Pettarani pada Minggu (2/2).
Mahrus menerangkan kejadian itu bermula ketika Nur Agung yang mengemudikan sepeda motor di Jalan AP Pettarani dengan membonceng istri dan anak balitanya ditabrak mobil yang dikendarai Brigpol Irfan. Istri Nur Agung dan anaknya mengalami luka lecet dalam kecelakaan itu.
“Sebelumnya sudah kita lakukan proses pemeriksaan di unit laka lantas, tapi keduanya sepakat untuk berdamai,” ujar Mahrus.
Mahrus mengatakan kesepakatan damai tersebut merupakan hasil langkah-langkah yang telah dilakukan Polrestabes Makassar dan Ditlantas Polda Sulsel dalam menyelidiki kasus kecelakaan tersebut.
“Ini merupakan hasil investigasi menyeluruh, olah TKP, dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait,” ujarnya.
Kasubnit Gakkum Satlantas Polrestabes Makassar, Ipda Darwis mengatakan bahwa penyelesaian kasus lakalantas tersebut telah dilakukan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku,
“Adanya kesepakatan damai ini, diharapkan dapat menjadi contoh penyelesaian konflik yang baik dan menghindari ketegangan lebih lanjut di masyarakat,” katanya.
Sebelumnya, Polrestabes Makassar berkoordinasi dengan Propam Polda Sulbar untuk menyelidiki dugaan kasus tabrak lari yang melibatkan personel kepolisian.
Pemilik kendaraan diketahui merupakan anggota Polda Sulawesi Barat. Hal itu pun dikonfirmasi Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana.
“Pelakunya personel Polda Sulbar,” kata Arya saat dikonfirmasi, Makassar, Selasa (4/2).
Pengemudi-yang sudah dikonfirmasi sebagai polisi–tersebut lalu melaju meninggalkan kedua korban yang dalam kondisi terluka di bagian kaki dan kepala.
Sementara ini, kata Arya, pihak Propam Polda Polrestabes Makassar telah berkoordinasi dengan Propam Polda Sulbar untuk mengungkap identitas anggota Polri yang menabrak warga Makassar.Terpisah, Direktur Lalu Lintas Polda Sulbar, Kombes Pol Wahid Kurniawan mengatakan pihaknya telah menelusuri keterlibatan anggota Polda Sulbar dalam peristiwa tabrak lari di Makassar.
“Anggota Polda Sulbar yang bertugas di wilayah Sulawesi Selatan cukup banyak, tutur Kombes Pol. Wahid. Oleh karena itu, proses identifikasi membutuhkan waktu dan penelusuran yang teliti,” kata Wahid dalam keterangan tertulisnya kala itu.
Wahid menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi korban.
(mir/kid)
