Kaya Raya, Kenapa Khabib Terbang Pakai Maskapai Murah?

Jakarta, CNN Indonesia —

Salah satu pertanyaan yang muncul dari insiden Khabib Nurmagomedov diusir dari pesawat maskapai Frontier Airlines adalah, kenapa Khabib terbang menggunakan maskapai murah meski berstatus sosok yang kaya raya?

Khabib berencana terbang dari bandara Las Vegas ke San Francisco menggunakan Frontier Airlines, yang merupakan maskapai penerbangan berbiaya sangat rendah asal Amerika Serikat.

Legenda UFC itu kemudian diusir dari pesawat setelah pramugari merasa tidak nyaman Khabib duduk di dekat pintu darurat.

Tidak sedikit netizen yang mempertanyakan kenapa Khabib terbang menggunakan maskapai murah. Pasalnya, Khabib merupakan salah satu sosok terkaya dalam dunia MMA.

Pada 2024, pria asal Rusia itu diklaim memiliki kekayaan mencapai US$40 juta atau setara Rp651 miliar. Dengan kekayaan itu, Khabib bisa saja terbang menggunakan penerbangan kelas bisnis hingga first class.

Lalu kenapa Khabib terbang menggunakan maskapai murah?

Mantan petarung UFC, Chael Sonnen, mengaku tidak terkejut melihat Khabib terbang menggunakan maskapai murah.

“Kenapa Khabib terbang di maskapai kelas ekonomi? Siapa yang pesan tiket pesawat itu? Siapa yang bisa melakukan kesalahan terhadap bintang terbesar?”

“Dia bukan bintang biasa. Hanya ada satu Khabib. Tidak ada orang dalam departemen travel yang asal-asalan memasukkan nama Khabib Nurmagomedov ke penerbangan biasa,” ujar Sonnen melalui akun YouTube.

Sonnen mengatakan Khabib terbang menggunakan maskapai murah karena itu adalah cara para petarung asal Dagestan beroperasi. Meski berstatus bintang, Khabib tidak mau diperlakukan berbeda dengan rekan-rekannya asal Dagestan.

“Cara orang-orang Dagestan, cara tim Nurmagomedov bekerja, bahwa mereka adalah setara. Tidak masalah jika Anda juara dunia, jika satu orang makan hamburger, maka semuanya akan makan hamburger. Jika ada satu orang makan lobster, maka semuanya makan lobster. Ini adalah cara mereka beroperasi,” ucap Sonnen.

“Pelatih saya Clayton Hires tidak mempercayai hal itu [kesetaraan]. Dia percaya seorang juara dunia harus diperlakukan dengan cara yang khusus,” kata Sonnen menambahkan.

[Gambas:Video CNN]

(har)