Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Kebakaran dan badai angin di Los Angeles, Amerika Serikat menyebabkan kerugian fasilitas umum senilai US$350 juta atau Rp5,6 triliun (kurs Rp16.281 per dolar AS).
Angka itu merupakan estimasi dari hasil pemeriksaan kerusakan pada sejumlah fasilitas umum seperti lampu jalan, pusat rekreasi, dan perpustakaan yang terbakar, selama empat hari pertama kebakaran.
Pejabat Administrasi Kota LA Matt Szabo yang menyerahkan perkiraaan biaya tersebut kepada Badan Manajemen Darurat Federal sebagai bagian dari proses pengamanan semua atau sebagian ganti rugi atas kerusakan akibat kebakaran dan angin. Namun angka itu masih perkiraan sementara.
“Ini adalah perkiraan awal. Perkiraan itu kemungkinan akan bertambah,” katanya seperti dikutip dari Los Angeles Times.
Laporan yang terdiri dari tujuh halaman itu tidak membahas infrastruktur publik mana yang rusak atau hancur akibat kebakaran Eaton, yang membakar Altadena dan Pasadena. Laporan itu juga tidak mencakup gedung-gedung publik yang dikelola oleh Los Angeles Unified School District, daerah Los Angeles, atau lembaga non-kota lainnya.
Menurut laporan tersebut, Departemen Air dan Tenaga Listrik mengalami kerusakan hampir US$76 juta, sebagian besar pada sistem distribusi tenaga listriknya.
Infrastruktur sanitasi, termasuk pabrik pompa di hampir selusin lokasi, mengalami kerusakan dengan total hampir US$48 juta. Sementara kerugian Perpustakaan Umum Pacific Palisades diperkirakan mencapai US$55 juta.
Di samping infrastruktur yang rusak, kota tersebut memperkirakan sekitar US$24 juta biaya tanggap darurat selama 10 hari pertama kebakaran hutan di mana sebagian besar untuk layanan pemadam kebakaran dan polisi.
(fby/bac)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250123153323-134-1190722/kebakaran-dan-badai-di-la-hancurkan-fasilitas-umum-senilai-rp56-t