Kemenag Aceh Prediksi Idul Fitri Serentak 31 Maret

Berita, Nasional8 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60




Jakarta, CNN Indonesia

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh memperkirakan Idulfitri 1446 Hijriah jatuh pada Senin (31/3).

Hal itu karena diperkirakan hilal tidak akan terlihat pada 29 Ramadhan 1446 H mendatang.

Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Azhari mengatakan bahwa rukyatul hilal penentuan awal bulan hijriah dilakukan pada setiap tanggal 29 bulan hijriah berjalan.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Untuk penetapan awal Syawal akan dilakukan pada hari Sabtu, 29 Ramadan 1446 Hijriah bertepatan dengan 29 Maret 2025 Masehi pada saat waktu magrib,” kata Azhari kepada wartawan, Rabu (26/3).

Namun, Azhari menyebutkan bahwa karena posisi hilal masih minus (di bawah horizon) pada hari tersebut maka hanya ada kegiatan dalam bentuk edukasi pemaparan keadaan hilal yang dipusatkan di Gedung Observatorium Tgk. Chiek Kuta Karang Lhoknga Aceh Besar.





“Kemenag kabupaten kota tidak melaksanakan rukyatul hilal kecuali edukasi keadaan hilal di setiap lokasi rukyat,” ujarnya.

Sementara itu, Ahli Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh, Alfirdaus Putra mengatakan, dilihat dari berbagai metode dan konsep, hilal dipastikan tidak terlihat di Aceh pada 29 Ramadan 1446 H, sehingga ibadah puasa Ramadan akan disempurnakan menjadi 30 hari.

Ia menjelaskan, baik menggunakan konsep rukyatul hilal, imkanurrukyat (kemungkinan melihat hilal) dan konsep hisab dapat dipastikan bahwa hilal masih berada di bawah ufuk pada 29 Ramadan petang.

“Dengan keadaan hilal masih minus di bawah ufuk pada hari ijtimak (29 Ramadan 1446 H) maka hilal dipastikan tidak akan terlihat dan bilangan Bulan Ramadan disempurnakan 30 hari,” ucap Alfirdaus.

READ  RUU TNI Akan Disahkan dalam Paripurna Terdekat

Kata dia Ijtima (posisi bulan dan matahari pada satu garis lurus) terjadi pada Sabtu 29 Maret 2026 bertepatan dengan 29 Ramadan 1446 H jam 17:57.38 WIB.

Posisi hilal pada saat magrib di hari ijtima adalah (-) 1,07 derajat di bawah ufuk dengan elongasi geosentris 1,2 derajat dan elongasi toposentris 1,5 derajat.

Berdasarkan keadaaan hilal tersebut, hilal dipastikan tidak akan terlihat dan bulan Ramadan akan disempurnakan 30 hari sehingga 1 Syawal jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

“Meski demikian, penetapan 1 Syawal tetap menunggu pengumuman Menteri Agama pada tanggal 29 Maret 2025 pukul 19.00 WIB,” ujarnya.

(isn/isn)


[Gambas:Video CNN]





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *