Kemenkop Siap Fasilitasi Kerja Sama Gakoptindo-BGN untuk MBG

Berita, Ekonomi201 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi akan berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai pemimpin program MBG terkait dengan kerja sama dengan Gakoptindo.

“Gakoptindo berkomitmen untuk menyuplai semua kebutuhan tahu dan tempe dalam program MBG ini, jadi kita akan mencoba membantu untuk segera ada MoU,” kata Budi saat melakukan kunjungan kerja ke Rumah Tempe Indonesia dan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Kopti) Bogor, Rabu (15/1).

Menkop menegaskan tempe dan tahu dapat menjadi bahan utama dalam program MBG untuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sehingga sudah seharusnya Gakoptindo menjadi pemasok utama.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, tempe dan tahu dikenal sebagai super food yang memiliki kandungan gizi yang lengkap sehingga BGN menetapkan standar kelayakan komoditas ini sebagai sumber bahan baku MBG.

“Tempe (dan tahu) pasti direkomendasikan oleh BGN karena memenuhi kandungan gizi, jadi saya harap Rumah Tempe Indonesia ini bisa dikelola dengan baik dan profesional sehingga kita bisa replikasi model usaha ini ke tempat lain,” kata dia.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik tahun 2023 rata-rata konsumsi tempe per kapita per tahun sebesar 7,3 kg. Sedangkan, konsumsi tahu per kapita per tahun adalah sebesar 7,7 kg.

Tingginya permintaan masyarakat terhadap komoditas ini perlu direspon oleh Gakoptindo untuk melakukan diversifikasi produk dan menjaga higienitas proses produksi.

Menkop Budi Arie mengapresiasi upaya dari Rumah Tempe Indonesia dan Gakoptindo yang sudah melakukan diversifikasi produk tempe menjadi beberapa produk unggulan lain seperti kripik tempe, cookies tempe, nugget dan lain sebagainya.

READ  Anak di Pemalang Ngamuk Ancam Ibu Pakai Pisau Minta Dibelikan Skincare

Hal ini menandakan bahwa komoditas tempe dan tahu tidak hanya bisa diandalkan untuk pemenuhan gizi pada program MBG namun juga memiliki potensi ekonomi untuk dipasarkan hingga ke manca negara.

“Perputaran bisnis di Indonesia bisa sampai Rp75 triliun dan bisa menghidupkan hingga 600 ribu pengrajin, ini adalah potensi ekonomi yang sangat luar biasa untuk terus dikembangkan,” kata Menkop.

(asa/asa)


[Gambas:Video CNN]

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250115155400-92-1187543/kemenkop-siap-fasilitasi-kerja-sama-gakoptindo-bgn-untuk-mbg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *