Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia menjawab kabar soal Hamas dan RI berunding untuk menampung para tahanan Palestina yang dilepas Israel.
Juru bicara Kemlu RI Rolliansyah Soemirat (Roy) menegaskan tak ada komunikasi formal antara pemerintah dengan Hamas terkait isu tersebut.
“Hingga saat ini, tidak ada komunikasi resmi melalui jalur diplomatik antara Indonesia dan pihak terkait (Hamas) mengenai isu tersebut,” kata Roy kepada CNNIndonesia.com, Selasa (4/2).
Dia juga menyatakan pemerintah Indonesia “berkomunikasi secara resmi dengan Palestinian National Authority” yang menjadi pemegang otoritas pemerintahan Palestina saat ini.
Sebelumnya, media yang familiar dengan Hamas Quds Press melaporkan kelompok itu disebut berunding dengan sejumlah negara termasuk Indonesia untuk menampung para tahanan Palestina usai kesepakatan gencatan senjata.
“Kelompok pergerakan [Hamas] saat ini sedang berkomunikasi dengan sejumlah negara untuk menerima tahanan yang dideportasi, dan kami mungkin perlu Waktu,” kata pemimpin Hamas, Osama Hamdan pada Senin (3/2).
Menurut laporan Arab News, negara yang masih dalam pembicaraan di antaranya Indonesia dan Aljazair. Sementara itu, sejumlah negara dilaporkan telah menyepakati permintaan itu.
“Negara-negara yang telah setuju untuk menerima mereka sejauh ini termasuk Turki, Qatar, Pakistan, dan Malaysia,” demikian laporan Arab News.
Tunisia menjadi salah satu negara yang dengan tegas menolak untuk menampung tahanan Palestina.
Hingga berita ini ditulis, Kementerian Luar Negeri Indonesia belum memberi tanggapan terkait laporan tersebut.
Laporan pembicaraan Hamas ke sejumlah negara muncul sehari jelang negosiasi tahap kedua antara Israel dan kelompok tersebut.
Dalam tahap ini, Hamas akan membebaskan sandera Israel yang tersisa, sementara Israel melepas ratusan tahanan dan menarik pasukan secara penuh dari Gaza.
Israel meluncurkan agresi ke Jalur Gaza, Palestina, sejak Oktober 2023. Imbas operasi itu, lebih dari 47.000 warga di Palestina meninggal dan ribuan fasilitas sipil hancur.
(isa/bac)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250204143159-106-1194448/kemlu-jawab-kabar-hamas-ri-berunding-bahas-tampung-tawanan-israel