Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Kementerian Luar Negeri menyatakan RI hanya akan memberikan tanggapan melalui komunikasi resmi mengenai isu penghentian hibah dan pinjaman Amerika Serikat yang diumumkan oleh Gedung Putih.
“Indonesia hanya akan memberikan tanggapan berdasarkan komunikasi yang disampaikan secara resmi, melalui saluran diplomatik ataupun saluran resmi lainnya, yang dibahas antar lembaga pemerintah kedua negara,” kata Juru Bicara Kemlu Rolliansyah Soemirat melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Rabu (29/1).
Rolliansyah menegaskan bawa pemerintah tidak akan melakukan spekulasi tentang isu apapun yang masih bersifat pernyataan generik dari pemerintah negara lain yang tidak secara khusus ditujukan kepada Indonesia.
Sebagaimana dilaporkan oleh Anadolu, Kantor Anggaran dan Manajemen Gedung Putih telah mengeluarkan perintah untuk menghentikan sementara semua hibah dan pinjaman federal, menurut sebuah memorandum internal yang dikirim pada Senin.
“Dalam Tahun Anggaran 2024, dari hampir US$10 triliun (Rp162.346 triliun) yang dibelanjakan oleh Pemerintah Federal, lebih dari US$3 triliun (Rp48.705 triliun) dialokasikan untuk bantuan keuangan federal, seperti hibah dan pinjaman,” demikian isi memorandum tersebut.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump diketahui menyetop sementara seluruh bantuan ke luar negeri selama 90 hari.
Seluruh bantuan tersebut bakal ditangguhkan sembari menunggu tinjauan terkait konsistensi dengan kebijakan luar negeri AS.
Disebutkan dalam perintah eksekutif itu bahwa bantuan luar negeri dan birokrasinya tidak sejalan dengan kepentingan AS dan di banyak kasus bertentangan dengan nilai-nilai Amerika.
(asa/asa)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250129125137-106-1192374/kemlu-ri-respons-trump-setop-hibah-dan-pinjaman-as-ke-pelbagai-negara