Kenapa Ikan Anglerfish Naik ke Permukaan?

Jakarta, CNN Indonesia —

Ikan sungut ganda atau anglerfish tipe blacksea devil tertangkap kamera berenang ke permukaan laut pada akhir bulan lalu. Kenapa ikan ini naik ke wilayah yang jauh dari habitat alaminya di laut dalam?

Anglerfish yang dikenal memiliki wajah seram umumnya ditemukan di kedalaman 1500 meter di bawah laut yang gelap.

Momen langka ikan tersebut berada di dekat permukaan tertangkap kamera peneliti organisasi nirlaba Condrik Tenerife di perairan Tenerife, Kepulauan Canary, Spanyol.

Tim peneliti di Kepulauan Canary menangkap momen tersebut pada 26 Januari lalu.

Kejadian langka ini memicu antusiasme para peneliti. Beberapa spekulasi muncul mencoba menebak alasan Anglerfish naik ke permukaan.

Dilansir New York Times, para peneliti Condrik Tenerife berspekulasi bahwa perjalanan ikan tersebut mungkin disebabkan oleh penyakit, arus yang tidak biasa, atau karena melarikan diri dari pemangsa.

“Banyak hal yang mungkin terjadi,” kata Ben Frable, manajer koleksi senior vertebrata laut di Scripps Institution of Oceanography di California Selatan.

“Hewan itu bisa saja dalam keadaan tertekan, atau secara tidak sengaja masuk ke perairan dangkal, atau dikejar oleh predator,” tambahnya.

Frable mengatakan bahwa dalam video tersebut, ikan Anglerfish itu tampak stres, sakit atau terluka.

Spekulasi lain mengaitkannya dengan fenomena cuaca El Nino.

Dikutip dari Oceanographic Magazine, beberapa ilmuwan mengatakan beberapa individu dari spesies ini terkadang naik ke permukaan selama peristiwa cuaca El Nino yang mengurangi jumlah upwelling air dingin di lepas pantai Amerika Utara.

Sebagai informasi, Black seadevils atau Melanocetus johnsonii berasal dari genus yang diterjemahkan sebagai “monster laut hitam”, sebuah nama yang sesuai dengan penampilannya. Ikan ini memiliki rahang yang menganga, taring yang tajam, dan umpan bioluminesens yang menempel di dahinya, yang digunakan untuk memperdaya mangsanya.

Ketika video ikan ini menyebar di dunia maya, para ahli sangat senang dengan penampakan yang tidak biasa ini.

“Rasanya seperti mimpi yang menjadi kenyataan,” ujar David Jara Bogunyà, seorang fotografer margasatwa laut dari LSM Condrik Tenerife, dikutip dari National Geographic.

Salah seorang peneliti bahkan menyangka video tersebut adalah hasil buatan teknologi kecerdasan buatan (AI).

“Ketika pertama kali melihat video tersebut, sejujurnya saya tidak percaya dengan apa yang saya lihat. Saya pikir itu adalah A.I,” ujar Kory Evans, seorang ahli biologi ikan di Rice University, Texas, Amerika Serikat (AS).

(mik/lom)

[Gambas:Video CNN]