Jakarta, CNN Indonesia —
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana buka suara soal prajurit TNI yang mengawal program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga masuk kelas.
“Begini, TNI itu salah satunya adalah pihak yang sangat membantu BGN dalam pelaksanaan,” kata Dadan di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (25/1).
Dadan menjelaskan keterlibatan TNI dalam program MBG untuk menjangkau daerah yang sulit diakses sipil untuk pelaksanaan program MBG.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengklaim tidak semua titik pelaksanaan MBG turut dibantu oleh aparat TNI sebagaimana sipil menjadi mitra MBG.
“Jadi untuk tahap-tahap awal, apalagi di daerah-daerah yang memang sulit dijangkau oleh sipil, maka TNI yang membantu BGN menyelesaikan program ini,” ujar dia. “Jadi hanya bagian-bagian tertentu di lokasi lokasi yang sulit dijangkau oleh sipil, TNI membantu badan gizi.”
Sebelumnya, peristiwa TNI masuk ke kelas untuk mengawal program MBG terjadi di wilayah Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Komandan Koramil 11/Pebayuran Kapten Inf Sayute Pradodo mengatakan bahwa kegiatan pengawalan ini merupakan bentuk kepedulian pihaknya terhadap kesehatan dan gizi generasi muda di wilayahnya.
“Melalui program ini kami berharap anak-anak lebih bersemangat dalam belajar dan memiliki kondisi kesehatan yang optimal untuk mendukung aktivitas mereka di sekolah,” katanya di Bekasi, Rabu (15/1), dikutip dari Antara.
Contoh lainnya terjadi di kota Bandarlampung. TNI di Provinsi Lampung melakukan uji coba MBG kepada siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Dharma Bhakti Dharma Pertiwi, di Kecamatan Kemiling.
Danrem 043/Garuda Hitam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah mengatakan bahwa program MBG ini merupakan bagian dari upaya mendukung program pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
(mab/vws)