Kepala Polisi Korsel-Seoul Ditangkap Imbas Darurat Militer Presiden

banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Kepala polisi Korea Selatan Komisaris Jenderal Cho Ji Ho dan Kepala Badan Kepolisian Metropolitan Seoul Kim Bong Sik ditangkap terkait drama darurat militer.

Tim investigasi khusus yang menangani skenario darurat militer menyatakan mereka ditangkap pada hari ini, Rabu (11/12) sekitar pukul 03.50 waktu setempat.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Media Korsel Yonhap melaporkan Cho dan Kim ditangkap tanpa surat penangkapan. Mereka saat ini juga dilarang bepergian.

Berdasarkan ketentuan penangkapan darurat, polisi punya waktu 48 jam untuk menahan dan menginterogasi tersangka.

Sejak Selasa sore, Cho dan Kim menjalani pemeriksaan di markas polisi masing-masing selama sekitar 10 jam.

Mereka diduga memerintah aparat kepolisian untuk menutup kompleks Majelis Nasional sehingga anggota parlemen tak bisa masuk.

Jika parlemen tak bisa masuk, mereka juga tak bisa menggelar sidang pleno luar biasa untuk menolak darurat militer.

Cho juga diduga mengirim personel polisi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Korsel untuk membantu militer dalam melaksanakan perintah.

Korsel mengalami peristiwa politik paling dramatis sejak 44 tahun usai Presiden Yoon Suk Yeol memberlakukan darurat militer pada 3 Desember.

Status itu mendapat penolakan termasuk dari warga dan parlemen.

Parlemen langsung berdatangan ke Majelis Nasional dan menggelar rapat pleno. Mereka lalu sepakat darurat militer.

Tak lama setelah itu, Yoon resmi mencabut darurat militer. Selama ini, dia dan parlemen yang dikuasai oposisi kerap tak satu suara dan menemui jalan buntu saat membahas agenda politik di bawah pemerintahan dia.

(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]


Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20241211151134-113-1176220/kepala-polisi-korsel-seoul-ditangkap-imbas-darurat-militer-presiden

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *