Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua DPW PPP DKI Jakarta Saiful Rahmat Dasuki mengaku terkejut jika pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) yang mereka dukung batal menggugat hasil Pilkada DKI Jakarta 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Pasalnya, ia mendapatkan informasi jika pasangan RIDO berencana menggugat hasil pemilu lokal lima tahunan di Jakarta ini ke MK.
“Kami agak terkejut juga dengan pemberitaan yang ada, karena yang kami pahami akan dilakukan gugatan ke MK,” kata Saiful kepada CNNIndonesia.com, Kamis (12/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saiful lantas mengatakan jika keputusan membatalkan gugatan ini tak dibicarakan terlebih dulu ke parpol pengusung.
“Keputusan untuk batal menggugat ke MK tidak melalui pembicaraan dengan partai pengusung,” kata dia.
Meski begitu, Saiful mengatakan DPW PPP Jakarta dapat memahami keputusan yang diambil oleh RIDO ini. Ia meyakini keputusan ini untuk mempercepat proses pergantian kepemimpinan di Jakarta.
“Demi memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh warga Jakarta,” kata dia.
Di sisi lain, Saiful lantas mengucapkan selamat kepada pasangan Pramono Anung-Rano Karno yang telah dipilih oleh warga Jakarta.
“Secara khusus saya juga mengucapkan selamat untuk pasangan mas Pram dan bang Doel yang dipilih mayoritas warga Jakarta,” kata dia.
Kubu RIDOsebelumnya sempat berniat menggugat hasil Pilkada Jakarta 2024 ke MK. Namun hingga pendaftaran ditutup pada Kamis (12/12) Pukul 00.00 WIB dini hari tadi mereka tak mendaftarkan gugatan ke MK.
Melansir laman resmi MK pada Kamis (12/12) Pukul 00.00 WIB tak ada gugatan yang masuk atas hasil Pilkada Jakarta 2024.
UU No. 10 Tahun 2016 tentang Pilkada mengatur peserta pilkada dapat mengajukan permohonan ke MK paling lambat tiga hari kerja, terhitung sejak KPU mengumumkan penetapan perolehan suara. KPU Jakarta mengumumkan hasil rekapitulasi suara pada Minggu (8/12) lalu.
Pasangan Ridwan Kamil-Suswono kalah di Pilkada DKI Jakarta lantaran hanya mengumpulkan 1.718.160 suara atau 39,40 persen suara sah. Mereka kalah dari pasangan Pramono yang berpasangan dengan Rano Karno yang menang dengan perolehan 2.183.239 suara atau 50,07 persen suara sah.
(rzr/ugo)