Kini Sudah LPG, Masa Masih Urus Pagar Laut

Berita, Ekonomi1 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono melontarkan canda ketika ditanya soal perkembangan penyelesaian polemik pagar laut yang marak di pasang di pelbagai daerah belakangan ini.

Ia mengatakan kini persoalannya sudah beralih ke LPG 3 kilogram (kg).

“Sekarang kan udah LPG, masa masih ngurusin pagar laut,” kelakar Trenggono sambil tertawa ketika ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/2).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belakangan ini LPG 3 kg sulit diakses oleh masyarakat lantaran pengecer dilarang menjualnya. Kini pemerintah sudah memperbolehkan lagi pengecer menjual LPG 3 kg tersebut. Di sisi lain, sorotan publik terhadap kisruh pagar laut mulai meredup.

Trenggono mengatakan rapat dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada hari ini tak membahas persoalan pagar laut. Agenda rapat membahas masalah pangan menghadapi bulan Ramadhan dan Lebaran.

“Soal pangan menghadapi Lebaran, terus soal gula sama garam,” kata dia.

Trenggono mengklaim masalah pagar laut sudah selesai. Dia mengatakan persoalan tersebut sudah ditangani oleh Menteri ATR/BPN Nusron Wahid.

“Pagar laut kan udah selesai. Soalnya soal pagar laut kan apa namanya, di ATR,” kata dia.

Sebelumnya, Indonesia diterpa polemik pagar laut misterius sepanjang 30 km Kabupaten Tangerang, Banten. Selanjutnya, muncul pula informasi keberadaan pagar laut di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid sebelumnya mengakui pagar laut misterius di Tangerang sudah bersertifikat HGB.

Pemiliknya adalah PT Intan Agung Makmur sebanyak 234 bidang dan PT Cahaya Inti Sentosa sebanyak 20 bidang. Selain itu ada atas nama perseorangan sebanyak 9 bidang. Selain itu, ada juga sertifikat hak milik atas nama Surhat Haq sebanyak 17 bidang.

Dari penelusuran, dua perusahaan yang menguasai ratusan HGB di wilayah pagar laut Tangerang itu terafiliasi dengan Agung Sedayu Group milik Sugianto Kusuma alias Aguan.

Adapun yang di Bekasi, pagar laut di Bekasi berdiri di atas laut seluas 581 hektare. Lahan di atas laut itu pun memiliki sertifikat HGB (SHGB).

Pemiliknya adalah PT Cikarang Listrindo yang memiliki 78 bidang dengan luas 90,159 hektare. Lalu, PT Mega Agung Nusantara memiliki 268 bidang dengan luas 419,635 hektare. Sementara itu, 72,6 hektare terdaftar atas nama 11 orang.

[Gambas:Video CNN]

(rzr/pta)



Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250205194857-92-1195080/canda-menteri-kp-trenggono-kini-sudah-lpg-masa-masih-urus-pagar-laut

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *