Kisah Mike Tyson Disebut Tidak Bisa Kalahkan Muhammad Ali

Jakarta, CNN Indonesia —

Mike Tyson mengaku pernah disebut tidak bisa mengalahkan Muhammad Ali sekeras apapun dirinya berusaha.

Pendapat tersebut dikemukakan bukan oleh sembarang orang. Cus D’Amato adalah sosok yang mengeluarkan pernyataan tersebut. D’Amato adalah pelatih yang amat dihormati oleh Mike Tyson.

Saat mendengar pernyataan itu, Mike Tyson tidak marah. Ia mengerti maksud sebenarnya dari pernyataan D’Amato.

“Cus suatu waktu berkata bahwa tak peduli apapun yang saya lakukan, saya kemungkinan tetap tidak akan bisa mengalahkan Muhammad Ali.”

“Hal itu bukan untuk membuat saya merasa terpukul, melainkan membuat saya menyadari bahwa saya harus membuat jalan dan gaya sendiri, bukan mencoba meniru seperti orang lain,” tutur Mike Tyson mengenang, seperti dikutip dari Seconds Out.

Pada akhirnya, meskipun diliputi berbagai kontroversi, Mike Tyson mampu mengukir namanya sebagai salah satu petinju paling dikenang sepanjang masa. Mike Tyson bahkan bisa dibilang tak kalah dengan Muhammad Ali bila berbicara soal sosok mereka sebagai ikon tinju dunia.

Dalam kariernya, Mike Tyson sempat jadi petinju termuda yang mampu jadi juara dunia kelas berat. Ia terus menyandang status tak terkalahkan sampai akhirnya tumbang di tangan James Douglas.

Kisah Mike Tyson makin berliku karena ia sempat merasakan vonis penjara akibat kasus pemerkosaan. Ketika kembali ke ring tinju, Mike Tyson membuat kehebohan dengan aksi gigit telinga dalam duel lawan Evander Holyfield.

Setelah dua dekade pensiun, Mike Tyson kembali membuat berita besar dengan melakukan come back. Mike Tyson menghadapi Jake Paul yang berusia jauh lebih muda dari dirinya dalam laga tinju profesional.

[Gambas:Video CNN]

(ptr/jal)