Kodam Minta Maaf atas Puluhan Prajurit Serang Warung di Deli Serdang

Berita, Nasional2 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60




Medan, CNN Indonesia

Kapendam I/Bukit Barisan Kolonel Inf Doddy Yudha meminta maaf terkait penyerangan puluhan prajurit TNI dari Resimen Arhanud 2/SSM terhadap warung warga di Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) pada Rabu (29/1).

“Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan meminta maaf atas insiden yang terjadi. Kami juga akan mengganti kerusakan dari kejadian ini,” kata Kolonel Inf Doddy Yudha, Kamis (30/1).



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Doddy mengatakan kejadian bermula saat Praka DS melintas dan berpapasan dengan tiga pemuda bermotor trail berknalpot brong yang menggeber-geber kendaraan di sampingnya.

“Praka DS yang merasa terganggu lalu mengikuti mereka hingga ke warung yang diduga menjadi tempat berkumpul ormas Pemuda Karya Nasional (PKN),” ujarnya.

Setelah itu, Praka DS menegur hingga sempat terjadi cekcok antara pemuda dan prajurit tersebut. Kemudian sekitar sepuluh orang di sana mengeroyok Praka DS.

Doddy mengatakan Praka DS mengalami luka akibat pukulan kayu di wajah dan punggung. Praka DS pun melarikan diri ke kebun sawit dan meminta bantuan lewat grup WhatsApp rekan-rekannya.

“Tak lama setelah kejadian, anggota Resimen Arhanud 2/SSM tiba di lokasi, namun para pelaku sudah melarikan diri,” ujar Doddy.

Dia mengatakan dalam upaya pencarian di warung tersebut ditemukan narkoba, alat hisap sabu, sisa sabu dalam plastik, serta timbangan elektrik.

Selain itu, insiden itu  juga mengakibatkan kerusakan pada satu unit mobil dan tiga sepeda motor yang diduga terkait dengan aktivitas di tempat tersebut.

“Barang bukti yang ditemukan di lokasi, termasuk narkoba dan alat hisap sabu, akan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk diproses sesuai ketentuan hukum,” ujar Doddy.

(fnr/kid)


[Gambas:Video CNN]





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *