Komisi II DPR Minta Penempatan ASN di Daerah Tertinggal dan Terluar

Berita, Nasional3 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60




Jakarta, CNN Indonesia

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP Romy Soekarno meminta agar pengangkatan CASN tetap mempertimbangkan kebutuhan tenaga kerja di daerah-daerah yang masih mengalami kekurangan pegawai.

Pernyataan itu disampaikan Rommy menyusul keputusan pemerintah untuk mempercepat proses pengangkatan CASN dan PPPK setelah sempat ingin ditunda.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kami berharap kebijakan ini dapat berjalan cepat dan efektif, serta memberikan peluang yang setara bagi seluruh calon peserta yang berkompeten, tanpa terkecuali,” ujar Romy dalam keterangannya, Jumat (21/3.

Dia mengingatkan proses pengangkatan CASN harus transparan dan akuntabel. Menurut Romy, percepatan harus dilakukan dengan prinsip keterbukaan dan keadilan agar tidak merugikan masyarakat dan pemerataan kesempatan kerja.





“Seluruh proses harus berjalan terbuka dan adil, tanpa unsur yang merugikan masyarakat. Ini langkah yang tepat untuk memastikan kualitas pelayanan publik yang lebih baik serta pemerataan kesempatan kerja,” katanya.

Sebagai mitra Kementerian PAN/RB, Romy menyebut Komisi II DPR RI mendorong pemerintah menyederhanakan sistem seleksi CASN. Tidak hanya cepat, namun juga tetap efektif dan berkualitas.

“Kami akan terus mengawal kebijakan ini, memastikan bahwa sistem seleksi berjalan sesuai prosedur dan tetap profesional,” ujarnya.

Pemerintah semula memutuskan pengangkatan CPNS dijadwalkan pada Oktober 2025 dan PPPK pada Maret 2026. Namun, rencana itu menuai banyak kritik.

Setelah menuai protes, pemirintah kemudian memutuskan pengangkatan CPNS akan dilakukan paling lambat Juni 2025 dan PPPK pada Oktober 2025.

READ  Menteri UMKM Akan Panggil Operator Cek Ojol Berhak Minum Pertalite

(fra/thr/fra)


[Gambas:Video CNN]





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *