Kondisi Paus Fransiskus Stabil dan Tanpa Demam

Jakarta, CNN Indonesia —

Otoritas Vatikan menyebut Paus Fransiskus dalam kondisi stabil dan tanpa demam.

Meski kondisinya stabil, Paus masih dirawat di rumah sakit untuk melanjutkan pengobatan untuk infeksi polimikroba pada saluran pernapasannya selama waktu yang diperlukan.

“Pagi ini ia menerima Ekaristi dan kemudian mendedikasikan dirinya untuk beberapa pekerjaan dan membaca teks. Paus Fransiskus tersentuh oleh banyaknya pesan kasih sayang dan kedekatan yang terus diterimanya,” bunyi pengumuman Vatikan, Selasa (18/2) dikutip AFP.

Pemimpin umat Katolik sekaligus kepala negara Vatikan itu sudah menghabiskan empat malam menjalani perawatan di rumah sakit.

Tim dokter telah mengubah pengobatan untuk infeksi saluran pernapasan Paus Fransiskus untuk mengatasi “situasi klinis yang kompleks”.

Infeksi polimikroba disebabkan oleh dua atau lebih mikroorganisme, dan dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur.

Untuk infeksi bakteri dapat diobati dengan antibiotik, sedangkan infeksi virus tidak bisa diobati karena akan sembuh sendiri. Namun, pasien dapat dibantu dengan obat lain untuk menurunkan demama akibat infeksi.

Selama di rumah sakit, Paus disebut masih melanjutkan kebiasaannya menelepon untuk berbicara dengan anggota paroki Katolik di Gaza.

Sebelumnya, sumber AFP di Vatikan mengatakan Paus telah menerima bantuan pernapasan dengan tabung oksigen. Paus mengalami infeksi saluran pernapasan selama lebih dari seminggu dan dirawat di rumah sakit Gemelli di Roma pada Jumat (14/2).

Juru bicara Vatikan, Matteo Bruni, mengatakan Paus dalam kondisi “baik”. Namun dia tak memberi keterangan apakah Paus menderita infeksi bakteri atau virus.

Dokter sebelumnya telah merekomendasikan Paus Fransiskus untuk istirahat total.

Paus Fransiskus belakangan dikabarkan menderita masalah kesehatan. Pada 2023 lalu, ia pernah menderita bronkitis hingga dirawat di rumah sakit selama tiga malam.

Saat muda, salah satu paru-parunya juga pernah diangkat.

Paus asal Argentina ini belakangan juga dikabarkan mengalami nyeri lutut dan pinggul, serta peradangan pada usus besar. Ia juga menjalani operasi untuk hernianya.

(pta/pta)