Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Pemerintah akan memberikan modal awal untuk Koperasi Desa Merah Putih sekitar Rp5 miliar. Skemanya berbentuk pinjaman yang akan disalurkan oleh Himpunan Bank Negara (Himbara).
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan modal awal ini sebagai dukungan pemerintah untuk pembentukan KopDes Merah Putih di 70 ribu desa di Indonesia.
“Akan kita sampaikan ada dukungan dari pemerintah nantinya. Di antaranya dari Bank Himbara. Kalau saya tidak salah sekitar Rp5 miliaran,” ujar Tito di Istana Negara, Jumat (7/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan demikian, maka total kebutuhan anggaran untuk permodalan awal KopDes Merah Putih di 70 ribu desa mencapai Rp350 triliun.
Menurut Tito, modal awal itu akan digunakan untuk membeli sarana seperti cool storage untuk menyimpan hasil pertanian yang mudah busuk, membangun gudang, hingga membuat klinik di dalam KopDes Merah Putih.
“Salah satunya, diantaranya mereka membeli cold storage, gudang, dan lain-lain. Management, dan lain-lain. Rp5 miliaran,” jelasnya.
Modal awal ini nanti diberikan oleh Himbara dengan skema pinjaman dengan pembayaran yang dicicil setelah masing-masing KopDes Merah Putih mulai berjalan.
“Nanti kan dengan kooperasi itu bisa membayar nantinya, mencicil, akan menguntungkan. Kira-kira seperti itu,” terangnya.
Sementara, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menekankan pemerintah membentuk Koperasi Desa Merah Putih demi memperkuat ekonomi desa serta menuntaskan berbagai permasalahan yang terjadi di pedesaan, termasuk kemiskinan ekstrem.
“Kita sudah menyepakati bahwa Koperasi Desa Merah Putih ini bertujuan untuk kepentingan masyarakat desa dan bisa berkontribusi dalam mengentaskan kemiskinan ekstrim di Indonesia,” pungkasnya.
(ldy/sfr)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250307122127-78-1206152/koperasi-desa-merah-putih-butuh-rp5-m-per-desa