Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Jumlah korban tewas setelah insiden sebuah jembatan runtuh di Brasil utara meningkat menjadi 10 orang pada Jumat (27/12), menurut pihak berwenang setempat.
Jembatan Juscelino Kubitschek de Oliveira, yang menghubungkan negara bagian Maranhao dan Tocantins, runtuh pada Minggu (22/12) hingga menyebabkan kendaraan dan penumpangnya jatuh ke air di bawahnya.
Angkatan Laut Brasil telah melakukan penyelamatan di daerah tersebut, menemukan mayat tambahan pada hari Kamis (26/12) 6 kilometer dari lokasi kecelakaan dan korban kedua pada hari Jumat di Sungai Tocantins.
“Dengan demikian, sejauh ini ada 10 korban tewas dan tujuh korban hilang,” kata angkatan laut dalam sebuah pernyataan, memperbarui jumlah korban tewas dan hilang akibat jembatan runtuh tersebut, seperti dilansir VOA News, Sabtu (28/12).
Polisi yang bertugas di perbatasan negara bagian utara Maranhao dan Tocantins mengatakan empat truk, dua mobil, dan dua sepeda motor jatuh ke sungai.
Lebih dari 70 penyelamat melanjutkan pencarian hampir seminggu setelah keruntuhan jembatan, menggunakan ruang hiperbarik untuk memungkinkan penyelam mencari di kedalaman lebih dari 30 meter.
Pada hari Selasa (24/12), pihak berwenang Brasil telah memperingatkan bahwa Sungai Tocantins mungkin telah terkontaminasi dengan asam sulfat yang diangkut oleh dua truk yang jatuh ke air.
Truk ketiga yang terlibat dalam kecelakaan itu membawa pestisida. Seorang juru bicara pemadam kebakaran kemudian mengatakan kepada AFP bahwa tangki dari ketiga truk itu “utuh” setelah ambruk.
Namun, bahaya dari bahan kimia tersebut telah memperlambat operasi penyelamatan dan pemulihan jenazah selama berhari-hari sementara analisis air dan inspeksi trailer tangki bahan kimia truk dilakukan.
Jembatan sepanjang 533 meter menjadi penghubung antara kota Estreito dan Aguiarnopolis dibangun pada tahun 1960-an. Jembatan itu berada sekitar 1.300 kilometer di utara ibu kota, Brasilia.
Jembatan itu, yang awalnya dibangun pada tahun 1960-an, berukuran panjang sekitar 500 meter. Penyebab ambruknya sedang diselidiki, tetapi para pejabat mengatakan indikasi awal adalah bahwa balok tengah jembatan ambruk.
(wiw/wiw)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20241228142807-134-1181777/korban-tewas-jembatan-runtuh-di-brasil-jadi-10-orang-7-lainnya-hilang