Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan (Korsel) mengirim surat ke kantor diplomatik asing di Seoul untuk memberi tahu situasi pasca darurat militer.
Juru bicara Kemlu Korsel Lee Jae Wong mengatakan surat diplomatik telah dikirim ke kantor kedutaan besar negara lain pada Rabu (4/12).
“Status darurat militer sudah dicabut sesuai dengan proses demokrasi yang berlaku,” demikian isi surat tersebut, dikutip Yonhap.
Surat itu juga menyatakan,m “Keselamatan dan keamanan publik tetap terjaga.”
Dalam surat tersebut, Korsel menegaskan ekonomi negara itu tetap kokoh sebagaimana penilaian sistem kredit negara dan internasional.
Lee juga mengatakan surat itu menyinggung potensi tindakan Korea Utara usai darurat militer.
“Tidak ada perkembangan yang tidak biasa di Korea Utara, sementara situasi keamanan tetap stabil,” kata dia.
Lee lalu menekankan negara lain tak perlu memperbarui imbauan perjalanan ke Korsel karena situasi dianggap sudah membaik.
Dia mengatakan surat tersebut diunggah di layanan online administrasi yang dikelola pemerintah untuk diplomat asing, Diplonet
“Kami meminta utusan melaporkan ke negara mereka bahwa penyesuaian pada imbauan perjalanan ke Korea Selatan tidak diperlukan,” ungkap Lee.
Korea Selatan mengalami peristiwa politik paling dramatis usai Presiden Yoon Suk Yeo mendeklarasikan darurat militer pada Selasa (3/12) malam.
Dia menyebut langkah tersebut perlu diambil karena Majelis Nasional melakukan tindakan yang bertentangan seperti pemakzulan pejabat, pemangkasan anggaran, hingga penolakan kenaikan gaji militer.
Yon juga memakai dalih pengaruh komunis Korea Utara untuk membenarkan tindakannya.
“Saya nyatakan keadaan darurat militer untuk melindungi Republik Korea yang merdeka dari ancaman kekuatan komunis Korea Utara, membasmi kekuatan-kekuatan anti-negara pro-Korea Utara yang tak tahu malu,” kata Yon, saat pidato, dikutip Korea Herald.
Darurat militer itu hanya berlangsung enam jam. Namun, gejolak yang ditimbulkan masih berlangsung hingga sekarang.
Seruan Yoon mundur menggema di sudut-sudut Korsel. Oposisi di parlemen juga mengajukan mosi pemakzulan.
(isa/dna)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20241205175001-113-1174196/korsel-surati-kedubes-asing-di-seoul-usai-drama-darurat-militer