Kronologi Laga Barcelona vs Osasuna Ditunda Akibat Dokter Meninggal

Jakarta, CNN Indonesia —

Pertandingan La Liga antara Barcelona vs Osasuna yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Olimpiade Lluis Companys pada Sabtu (8/3) malam waktu setempat atau Minggu (9/3) dini hari WIB terpaksa ditunda akibat meninggalnya dokter tim utama Barcelona, Dr. Carles Miñarro García. Berikut kronologi laga Barcelona vs Osasuna ditunda akibat dokter tim utama Barcelona meninggal.

Dr. Minarro, yang berusia 50 tahun, ditemukan meninggal secara mendadak di kamar hotel tempat tim menginap sebelum pertandingan.

Kedua tim tiba seperti biasa di Estadi Olimpic Lluis Companys dan bahkan sudah turun ke lapangan untuk melakukan pemanasan, tetapi semuanya segera berhenti dan para pemain kembali ke ruang ganti.

Kabar duka kemudian disampaikan oleh Presiden Barcelona, Joan Laporta, kepada para pemain. Atas permintaan para pemain dan setelah berkoordinasi dengan pihak Osasuna serta La Liga, pertandingan pun resmi ditunda.

Sebanyak 15.000 penonton yang sudah hadir di stadion diberi tahu mengenai penundaan tersebut sekitar 15 menit sebelum kick-off. Mereka menerima kabar ini dengan penuh pengertian dan turut berduka cita atas kepergian Dr. Miñarro.

Dr. Minarro telah bergabung dengan tim medis Barcelona sejak musim lalu dan dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi.

Dia memulai kariernya di FC Barcelona pada tahun 2017, awalnya bekerja dengan tim futsal sebelum bergabung dengan tim utama sepak bola pria dalam restrukturisasi medis terbaru.

Dr. Minarro dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan jujur dengan pengalaman luas di dunia olahraga, termasuk bekerja di Centre d’Alt Rendiment de San Cugat. Ia juga pernah bekerja di layanan medis Centre d’Esports Sabadell.

Ucapan belasungkawa mengalir dari berbagai pihak, termasuk klub rival seperti Real Madrid, yang menyampaikan simpati mendalam kepada keluarga dan rekan-rekan Dr. Miñarro.

Jadwal baru untuk pertandingan antara Barcelona dan Osasuna akan diumumkan oleh La Liga dalam beberapa hari mendatang.

[Gambas:Video CNN]

(rhr)