Luhut Sudah Rekrut Anak Muda Ciptakan AI Buatan Dalam Negeri

Berita, Teknologi7 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan pihaknya sudah merekrut beberapa anak muda Indonesia untuk menciptakan kecerdasan buatan akal imitasi (Artificial Intelligence/AI) buatan dalam negeri.

“Sekarang ada beberapa anak muda di Indonesia yang kita rekrut, mereka sedang bekerja,” kata Luhut di Jakarta, Selasa (18/2).

Luhut mengatakan, dalam waktu dua pekan ke depan anak muda yang ditunjuk tersebut akan melakukan presentasi di hadapan Presiden RI Prabowo Subianto.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Mungkin dalam dua minggu ke depan mereka akan presentasi ke Presiden,” kata Luhut.





Luhut mengatakan nantinya AI yang dibuat akan menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, dan diharapkan bisa memperkuat ekosistem digitalisasi di Tanah Air.

“Bisa bahasa Inggris dan Indonesia yang penting dengan digitalisasi ini Indonesia bisa menjadi negara yang efisien,” katanya.

Menurut dia, pengembangan AI tersebut membutuhkan biaya (cost) yang tinggi, karena menggunakan open source.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengatakan pemerintah masih mengeksplorasi teknologi kecerdasan artifisial (artificial intelligence/AI) untuk mengoptimalkan pengembangan teknologi tersebut di Indonesia.

“Kita masih mempelajari ya perkembangannya karena ini kan inovasi-inovasi teknologi, dan kita melihat tentu saja apa yang dihasilkan oleh DeepSeek itu tentu saja bisa menjadi satu alternatif ya [untuk pengembangan AI di Indonesia],” kata Nezar ditemui Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Senin (17/2).

Hal itu disampaikan Nezar menanggapi langkah dari negara-negara lain yang saat ini justru memblokir dan tidak mengizinkan DeepSeek beroperasi di negaranya.

READ  Bicara di Forum Internasional, Prabowo Banggakan Kepuasan Publik 81%

DeepSeek pada awal 2025 menciptakan kehebohan global dengan merilis model AI terbaru mereka yaitu DeepSeek R1 yang dapat digunakan secara gratis oleh banyak pengguna.

Dengan layanan yang mirip seperti dengan ChatGPT dari OpenAI, startup asal China tersebut ternyata mendapatkan banyak pelarangan dan pembatasan di beberapa negara karena dianggap membawa potensi ancaman keamanan siber.

Beberapa negara yang telah melakukan pembatasan dan pelarangan penggunaan teknologi dari DeepSeek di antaranya seperti Korea Selatan, Italia, Australia, dan Taiwan.

(Antara/kid)


[Gambas:Video CNN]

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20250219025458-185-1199812/luhut-sudah-rekrut-anak-muda-ciptakan-ai-buatan-dalam-negeri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *