Main Terus, Lawan Brunei sampai Jepang

Berita, Olahraga37 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Rizky Ridho memiliki catatan spesial dalam perjalanan Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Bek yang kini berusia 23 tahun tersebut menjadi palang pintu andalan di Tim Merah Putih. Terbukti dengan keikutsertaan dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ridho selalu bermain, tidak pernah absen.

Ridho menjadi satu-satunya pemain yang berada di Timnas Indonesia sejak fase pertama kualifikasi hingga kini berjuang di fase ketiga.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Timnas Indonesia harus melewati fase pertama dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 karena berada di peringkat 150 dunia saat undian dilaksanakan pada 27 Juli 2023.



Hasil undian mempertemukan Indonesia dengan Brunei dalam fase pembuka tersebut. Skuad Garuda menang 6-0 saat bermain kandang dan tandang. Ridho selalu bermain menjadi starter dan tidak diganti. Pemain Persija Jakarta ini juga mencetak masing-masing satu gol saat leg pertama dan kedua.

Ketika Timnas Indonesia masuk fase kedua dan tergabung di Grup F, Ridho juga tak pernah mangkir dari arena tanding.

Enam pertandingan dilakoni. Menghadapi Irak, Filipina, dan Vietnam dalam format kandang dan tandang. Ridho empat kali bermain penuh selama 90 menit, dan dua kali bermain 80 menit.

Nama Ridho tetap jadi pilihan ketika Timnas Indonesia masuk ke fase ketiga. Sejauh ini sudah ada delapan laga yang dilakoni dan Ridho juga delapan kali bertanding.

READ  Penetapan Tersangka Hasto Bukti Partai Akan Diacak-acak

Lawan yang dihadapi di fase ketiga merupakan negara-negara kuat seperti Bahrain dan China serta Australia, Arab Saudi dan Jepang yang merupakan langganan Piala Dunia.

Secara total Ridho kini sudah mengumpulkan 44 caps dan empat gol di Timnas Indonesia sejak menjalani debut pada 2021.

[Gambas:Video CNN]

(nva/nva)



Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20250327023014-142-1213491/rizky-ridho-spesial-main-terus-lawan-brunei-sampai-jepang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *