Makan Bergizi Gratis di Jakarta Dibagikan Pakai Wadah Stainless

Berita, Nasional62 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60




Jakarta, CNN Indonesia

Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) Halim Perdanakusuma bernama ‘Dapur Sehat Anak Bangsa’ Jakarta Timur dan Palmerah, Jakarta Barat sama-sama menggunakan wadah makanan berjenis stainless alumunium berbentuk persegi.

Wadah itu berbentuk persegi panjang dengan beberapa sekat di dalamnya.

Pantauan CNNIndonesia.com di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum di Palmerah, Senin (6/1), menu makan makanan hari ini terdiri dari nasi, ayam goreng tepung, tahu goreng, kacang panjang, dan jeruk.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala SPPG Yudha Permana menjelaskan wadah makanan yang sudah dipakai akan dijemput petugas untuk dicuci dan digunakan lagi.

Secara total, SPPG Palmerah membagikan sekitar 2.987 paket makanan. Paket makanan didistribusikan ke 11 sekolah yang berada di sekitar lokasi dapur umum. Makanan dibagikan dalam dua kloter.

Yudha mengatakan menu porsi makanan yang dibagikan pada hari ini berharga di bawah Rp10 ribu.

Sementara di Halim, petugas menyiapkan menu makan bergizi gratis (MBG) berupa ayam teriyaki, sayur buncis, nasi dan pisang.

Sajian makanan bergizi gratis ini diolah dan dimasak di lokasi. Kemudian makanan dikemas dengan tempat makan stainless alumunium berbentuk persegi.

Panglima Komando Operasi Udara I Marsda TNI Tedi Rizalihadi mengatakan menu makan bergizi gratis ini seharga Rp10 ribu. Ia mengatakan belum ada menu susu sapi pada hari ini lantaran berganti-ganti menu tiap harinya.

“Sementara 10 ribu. Karena ini pertama kita mengacu di 10 ribu. Kan tiap hari menu-menunya beda. Hari ini belum ada susu. Nanti kalau ada susu kita cek lagi,” kata Tedi di lokasi.

Program makan bergizi gratis merupakan program pertama dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Program ini didukung alokasi anggaran sebesar Rp71 triliun.

Kepala Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia Hasan Nasbi sebelumnya mengatakan program tersebut dimulai di 26 provinsi dan tersebar di 190 titik.

(yoa/tsa)


[Gambas:Video CNN]






Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *