Mau Dipulangkan RI, Predator Seks Reynhard Pernah Dikeroyok di Inggris

Jakarta, CNN Indonesia —

Predator seks Reynhard Sinaga akan dipulangkan ke Indonesia dari penjara Inggris.

Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan RI sedang mengupayakan pemulangan Reynhard melalui negosiasi bilateral antara Inggris dan Indonesia.

“Kami akan sekuat tenaga untuk mengembalikan yang bersangkutan, pihak Kedutaan Besar Inggris dalam waktu dekat akan bernegosiasi dengan kami, mudah mudahan kita bisa mengembalikan,” kata Staf Khusus Bidang Hubungan Internasional Kemenko Kumham Imipas, Ahmad Usmarwi Kaffah, seperti dikutip Antara, Selasa (4/2).

Pemulangan Reynhard ini terjadi tak lama setelah Reynhard dikabarkan menjadi korban pengeroyokan di penjara Inggris.

Reynhard merupakan terpidana seumur hidup atas kasus penyerangan seksual di Inggris. Ia dipenjara di HMP Wakefield di West Yorkshire usai dihukum atas 159 kasus pelanggaran seksual, termasuk 136 pemerkosaan terhadap pemuda selama 2015 hingga 2017.

Ia harus menjalani minimal 40 tahun bui atas kejahatannya itu.

Pada Juli 2023, Reynhard dikabarkan menjadi bulan-bulanan narapidana. Ia dikeroyok karena dinilai “arogan” dan karena kejahatannya “bejat”.

“Sinaga arogan dan dibenci semua orang. Dia adalah target yang jelas di penjara karena kejahatannya yang bejat,” kata seorang sumber kepada The Sun.

Menurut sumber tersebut, Reynhard nyaris celaka jika saja sipir tak turun tangan.

“Dia nyaris dalam bahaya besar. Dia dalam bahaya,” ucapnya.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Judha Nugraha, pada 24 Desember lalu mengabarkan kondisi Reynhard baik-baik saja pasca pengeroyokan.

“Kondisi RS secara umum kondisinya baik,” kata Judha kepada wartawan di Jakarta Pusat.

Judha menyampaikan Reynhard memang sempat mengalami tekanan psikis terkait dengan pengeroyokan tersebut. Namun, hal itu sudah lama berlalu.

Judha juga berujar pasca pengeroyokan tersebut, pihak penjara Inggris melakukan welfare check atau pemeriksaan kesehatan terhadap Reynhard.

“Pihak penjara pun saat ini melakukan welfare check terhadap RS di penjara dan meminta RS bisa menghubungi keluarganya dan RS sudah hubungi keluarganya dua kali di Indonesia,” ucap Judha.

(blq/bac)