Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Baterai portabel di kabin diduga menjadi penyebab pesawat Air Busan terbakar pada Selasa (28/1) malam.
“Kebakaran tampaknya terjadi saat baterai portabel milik penumpang yang disimpan di rak penyimpanan atas sebagai barang bawaan kabin tertekan,” tulis laporan media lokal JoongAng Ilbo, dikutip Rabu (29/1).
Sementara itu, Kantor Berita Yonhap melaporkan api mulai menyebar usai asap hitam muncul dari kompartemen atas di baris belakang. Penumpang Air Busan kemudian mencoba mengevakuasi diri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pintu darurat dibuka oleh penumpang yang duduk di dekatnya. Sedangkan sisi pintu lainnya dibuka oleh pramugari pesawat untuk mengevakuasi para penumpang.
Ada 7 korban luka-luka imbas musibah ini. Total sebanyak 176 orang dievakuasi, termasuk 7 pramugari serta staf maskapai lain.
Pihak berwenang mulanya melaporkan tiga orang terluka dalam kejadian ini. Akan tetapi, jumlahnya direvisi menjadi tujuh korban.
“Belum jelas kapan kami bisa mengungkapkan hasil investigasi penyebab kebakaran tadi malam,” jelas juru bicara Kementerian Transportasi Korea Selatan, dikutip dari Channel News Asia.
Kebakaran terjadi ketika pesawat tipe Airbus A321 ini hendak terbang dari Bandara Internasional Gimhae, Korsel ke Hong Kong.
Berdasarkan video beredar, pesawat dilalap api dan muncul asap tebal mengepul dari bagian dalam. Bagian atas badan pesawat terbakar dan meninggalkan lubang besar imbas musibah ini.
Hampir separuh badan pesawat terbakar. Kendati demikian, sayap dan mesin di kedua sisi pesawat diklaim tak sampai rusak.
(skt/asa)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250129165056-113-1192458/media-lokal-sebut-baterai-portabel-diduga-penyebab-air-busan-terbakar