Mega Minta Kepala Daerah PDIP Belum Retret untuk Tetap di Daerahnya

Berita, Nasional6 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60




Jakarta, CNN Indonesia

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP akhirnya menyuarakan sikap partai terhadap Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan kepala daerah lain dari partai itu yang ikut retret kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah.

Belum semua kepala daerah PDIP sudah masuk ikut retret, karena masih ada yang di luar termasuk Gubernur Bali Wayan Koster.

Juru Bicara DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan kepala daerah dari partainya yang belum masuk ke kawasan Akmil untuk tetap ke daerah masing-masing.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Bagaimana dengan kepala daerah asal PDI Perjuangan yang belum berangkat ke Magelang, di mana acara retret itu diselenggarakan? Ibu Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDI Perjuangan meminta kepada para kadernya yang terpilih sebagai kepala daerah untuk tetap berada di daerahnya masing-masing supaya bisa langsung bekerja untuk melayani rakyat,” ujar Basarah dalam konferensi pers di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Selasa (25/2) malam.





Basarah mengatakan Megawati berpesan kepada kader-kader partainya yang terpilih untuk memprioritaskan kerja-kerja riil kerakyatan dengan langsung bekerja
melayani rakyat di daerahnya masing-masing.

“Bagi PDI Perjuangan, terutama Ibu Megawati Soekarnoputri, meyakini pemimpin yang langsung turun ke bawah atau ‘turba’ dengan menemui rakyat merupakan langkah yang efektif untuk menyerap dan mendengar langsung aspirasi dan kebutuhan rakyat, serta kemudian memformulasikannya secara langsung ke program pemerintah di daerahnya masing-masing,” ujar Basarah.

READ  Verdonk Blak-blakan Sempat Dilirik PSV Eindhoven

Dia mengatakan DPP mempersilakan para kepala daerah tersebut untuk ikut retret angkatan ke-2 bersama para kepala daerah yang akan dilantik Presiden Prabowo usai putusan MK dalam sengketa pilkada serentak 2024.

Sementara itu, bagi Pramono dkk yang sudah di dalam Akmil diminta untuk lanjut mengikuti agenda retret kepala daerah tersebut.

“Bagi Kepala Daerah dari PDI Perjuangan yang telah mengikuti retret Angkatan-I agar menyesuaikan rangkaian agenda retreat hingga selesai,” ujar Basarah.

Pada kesempatan itu, Basarah menegaskan bahwa Megawati dalam instruksi harian yang dikeluarkan pada Kamis (20/2) lalu tak melarang kepala daerah dari partainya ikut retret kepala daerah, hanya meminta menunda keberangkatan.

“Perlu kami tegaskan bahwa Ibu Megawati Soekarnoputri dalam instruksi hariannya sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan pada 20 Februari 2025 lalu ‘tidak pernah melarang’ para kadernya yang terpilih sebagai kepala daerah untuk ikut acara retret,” ujar Basarah.

Diketahui Pramono dan 18 kepala daerah PDIP lain memutuskan masuk ke Akmil dan ikut retret kepala daerah sejak Senin (24/2) lalu. Selain itu ada pula beberapa kepala daerah PDIP yang sudah ikut retret sejak awal pada Jumat (21/2) lalu.

Tak semua kepala daerah PDIP sudah masuk ikut retret, masih ada yang di luar termasuk Gubernur Bali Wayan Koster.

Wamendagri Bima Arya Sugiarto mengatakan masih ada sekitar 10 kepala daerah yang sudah dilantik belum masuk ke Akmil untuk ikut retret. Dia mengonfirmasi salah satu yang belum masuk itu adalah Koster.

“Jadi, ada 10 yang masih belum bergabung yang ada di luar. Dalam catatan kami itu ada dari Bali dan Asmat,” kata Bima di Kompleks Akmil, Senin malam.

Ia tak mendetailkan nama-nama yang belum hadir, namun salah satunya adalah Gubernur Bali sekaligus politikus PDIP I Wayan Koster.

READ  Pemerintah Susun Aturan Pembatasan Usia Pengguna Medsos

“Termasuk Pak Koster dari Bali,” kata Bima.

(kid/thr)


[Gambas:Video CNN]





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *