Meksiko Tolak Izin Mendarat Pesawat yang Bawa Imigran dari AS

banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Pemerintah Meksiko menolak izin pendaratan pesawat militer Amerika Serikat (AS) yang membawa rombongan imigran yang dideportasi dari AS pada Kamis (23/1) waktu setempat.

Pesawat militer tersebut bertujuan ke Guatemala dan membawa sekitar 80 orang rombongan imigran yang hendak dideportasi.

Seorang Pejabat Gedung Putih mengklaim penolakan izin mendarat itu sekadar permasalahan administratif.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Urusan penerbangan itu adalah permasalahan administratif dan telah diperbaiki secara cepat,” ujar pejabat yang tak disebutkan namanya itu, seperti dikutip dari NBC News.

Kedutaan Besar Meksiko sendiri belum memberikan konfirmasi atau penjelasan terkait penolakan izin pendaratan.

Saat ini hubungan antara AS-Meksiko memanas setelah Donald Trump dilantik sebagai presiden dan menerapkan sejumlah kebijakan anti imigran.

Kurang sepekan sejak dilantik, Trump bahkan telah memulai operasi menangkap ratusan imigran, yang sebagiannya kemudian dideportasi pada Kamis (23/1).

“Pemerintahan Trump pada hari Kamis menangkap 538 penjahat imigran ilegal,” kata Sekretaris Gedung Putih Karolina Leavitt di platform X.

Dia juga mengatakan ratusan imigran dideportasi dengan pesawat militer.

“Operasi deportasi massal terbesar dalam sejarah sedang berlangsung,” ujar Leavitt, dikutip Channel NewsAsia.

Trump juga menandatangani sejumlah perintah eksekutif untuk menindak keras imigran ilegal di AS, yaitu memperluas hukuman mati bagi kriminal dan imigran, mengusir imigran gelap, dan menangguhkan kedatangan para pencari suaka.

Kebijakan anti imigran telah dijanjikan selama Trump berkampanye. 

(mab/vws)


Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250125091413-134-1191352/meksiko-tolak-izin-mendarat-pesawat-yang-bawa-imigran-dari-as

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *