Menkes Sebut 17 Ribu Warga Sudah Cek Kesehatan Gratis

Berita, Nasional14 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60




Surabaya, CNN Indonesia

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meninjau langsung pelaksanaan cek kesehatan di Puskesmas Manukan Kulon, Surabaya, Jawa Timur.

Budi mengatakan sudah ada 17 ribu warga yang diperiksa di seluruh Indonesia. Ia menyebut pemerintah ingin masyarakat bisa lebih sehat dengan pemeriksaan awal ini.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Sudah ada 17 ribu itu yang diperiksa di seluruh Indonesia,” kata Budi di Surabaya.

“Semua macam penyakit, kanker, stroke, jantung, ginjal, itu sebenarnya penyakit kronis yang butuh waktu lima tahun sampai bener bener bisa parah. Kalau ketahuannya sejak dini, itu bisa ditangani dengan baik jauh lebih murah juga,” ucapnya melanjutkna.

Budi menjelaskan inti dari program ini ialah bukan untuk mengobati yang sakit, tapi menjaga warga tetap sehat dengan deteksi dini.

Dalam cek kesehatan ini, warga akan menjalani minimal pemeriksaan tekanan darah, gula darah, lemak darah dan kolesterol.

“Nah untuk jaga tetep sehat itu kita harus rajin cek kesehatan, ketahuan tuh (sakitnya). Tiga aja deh, tekanan darah, gula darah, lemak darah dan kolesterol itu di jaga,” ucapnya.

Menurut Budi, jika hasil pemeriksaan kesehatan warga ada yang melebihi batas wajar, maka puskesmas menyediakan obatnya.

“Kalau itu lebih ada obatnya di puskesmas gratis, minum aja tiap hari. Berkontrol Insyaallah umurnya di atas 70. Tapi kalau itu didiemin temen-temen acuh ngerasa ndak papa, bisa kena stroke, ginjal, mata segala macam, meninggalnya cepat,” ucapnya.

READ  Pemerintah Akan Batasi Jatah Waktu Penerima Bansos

Program cek kesehatan gratis (CKG) yang diselenggarakan oleh pemerintah melalui Puskesmas di seluruh Indonesia resmi dimulai hari ini, Senin (10/2).

Salah satu warga Surabaya, Dwi Ratna mengaku terbantu dengan adanya program ini. Pendaftaran layanannya juga disebutnya mudah.

“Proses pendaftarannya sangat mudah, bisa dilakukan secara online. Setelah itu, kita langsung mendapat nomor antrian dan bisa langsung datang ke Puskesmas,” kata Dwi.

Dwi yang memiliki riwayat hipertensi, juga merasa terbantu karena bisa berkonsultasi tentang penyakitnya dan mendapatkan layanan kesehatan secara gratis.

“Sangat terbantu, saya bisa tahu kondisi kesehatan saya,” ucapnya.

(frd/fra)


[Gambas:Video CNN]






Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *