Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI melanjutkan upaya membangun ekosistem usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang kuat dan berkelanjutan melalui gelaran BRI Microfinance Outlook dan BRI UMKM EXPO(RT) 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, 30 Januari-2 Februari.
Ajang tersebut dihadiri oleh lebih dari 69 ribu pengunjung, mencatatkan transaksi lebih dari Rp40 miliar dan berhasil merealisasikan kontrak ekspor mencapai US$90,6 juta atau sekitar Rp1,5 triliun.
Direktur BRI, Sunarso menyampaikan bahwa BRI tak hanya berfungsi menyalurkan pembiayaan, melainkan juga membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan usaha secara menyeluruh. Hingga Desember 2024, BRI telah menyalurkan kredit sebesar Rp1.110,37 triliun kepada UMKM, mencakup 81,97 persen dari total portofolio kredit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Melalui berbagai inisiatif strategis, BRI membangun ekosistem yang mendorong UMKM naik kelas dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Dengan pendekatan ini, BRI memastikan UMKM terus berkembang dan menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Sunarso.
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa UMKM harus terus berkembang, dari bantalan ekonomi saat krisis menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kita tidak boleh puas hanya dengan posisi itu. Kita ingin UMKM naik kelas, tidak sekadar menjadi bantalan, tetapi benar-benar menjadi tulang punggung ekonomi nasional. Lebih dari itu, UMKM harus terus bergerak maju, mampu bersaing dalam kualitas produk, serta kompetitif di tingkat global,” ujar Muhaimin.
Untuk itu, Muhaimin menyampaikan apresiasi terhadap peran BRI menyediakan akses permodalan bagi pelaku usaha, juga aktif membina dan mengembangkan UMKM agar semakin kompetitif.
“Saat ini, baru BRI yang dominan dalam memberikan perhatian dan dukungan nyata bagi UMKM. Kami ingin seluruh perbankan juga turut berkontribusi dengan membuka akses yang lebih luas bagi pelaku usaha kecil. BRI bukan hanya menyalurkan kredit, tetapi juga aktif dalam membina, mengembangkan, serta memberikan pendampingan hingga UMKM benar-benar produktif,” ujarnya.
Salah satu inisiatif BRI itu dijalankan melalui Desa BRILiaN, yang membina desa-desa berdasarkan potensi lokal. Saat ini, desa binaan BRI telah mencapai 4.327 desa. Selain itu, BRI juga menghadirkan PARI (Integrated Commodity Platform), yang memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM berdasarkan komoditas dan kini telah digunakan oleh 85.298 pengguna.
Sedangkan melalui Klasterku Hidupku, BRI mendukung pembentukan kelompok usaha berbasis klaster, dengan 33.804 klaster usaha yang telah mendapatkan pemberdayaan. Sementara itu, digitalisasi UMKM terus diperkuat melalui LinkUMKM, sebuah platform online yang kini telah dimanfaatkan oleh 8,9 juta pengguna untuk mengembangkan bisnisnya.
Dalam upaya membangun ekosistem ekonomi digital, BRI juga mengelola 54 Rumah BUMN yang merupakan wadah kolaborasi BUMN dalam membentuk ekosistem ekonomi digital melalui pembinaan UMKM.
(rea/rir)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250213183428-625-1198018/menko-pm-muhaimin-apresiasi-peran-bri-dorong-umkm-naik-kelas