Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), menegaskan bahwa harga gabah petani tidak boleh dibeli di bawah Rp6.500 per kilogram. Langkah ini diambil untuk memastikan kesejahteraan petani tetap terjaga dan mendukung upaya swasembada pangan nasional.
Dalam dialog bersama Kelompok Tani ‘Nangka’ di Desa Gumuk, Licin, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (3/2), Zulhas menegaskan komitmennya untuk melindungi petani dari praktik harga rendah yang merugikan.
“Kalau ada yang membeli gabah-gabah bapak-bapak (petani) di bawah Rp6.500 sisanya ruginya saya tanggung jawab. Harus dibeli Rp6.500 paling murah gabah,” kata Zulhas.
Ketua Umum PAN ini memastikan bakal memberikan sanksi tegas untuk pejabat yang berani membeli gabah petani di bawah Rp6.500. Sanksinya pejabat bersangkutan akan dipecat jika masih membeli gabah di bawah harga tersebut.
“Kalau di bawah Rp6.500 hubungi Menko Pangan, saya ganti selisihnya. Habis itu saya pecat kepala Bulog sini. Jelas?,” tegas Zulhas.
Menurutnya, pembelian gabah Rp6.500 tidak hanya untuk mendorong kesejahteraan petani saja. Melainkan juga sebagai upaya untuk mempercepat program Swasembada Pangan yang dicanangkan pemerintahan Prabowo Subianto.
Dia mengatakan ketika petani sejahtera, maka mereka bisa lebih semangat dalam bekerja dan menghidupi keluarganya. Sehingga program-program pemerintah terkait pangan bisa segera diwujudkan.
“Jadi, petani harus dibela 100%. Sehingga nanti bapak-bapak petani rajin menanam karena hasilnya cukup untuk anak-anak bisa sekolah,” tutup Zulhas.
(ory/ory)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250203192629-97-1194145/menko-zulhas-ancam-pecat-pejabat-beli-gabah-petani-di-bawah-rp6500