Merak Mulai Padat, Antrean Kendaraan Mengular Hingga Cikuasa Atas

Berita, Nasional5 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60




Cilegon, CNN Indonesia

Antrean kendaraan mulai terjadi di Cilegon ke arah Pelabuhan Merak, Banten, Jumat dini hari (28/3) jelang puncak arus mudik Lebaran 2025. Bahkan, antrean kendaraan mengular hingga keluar Pelabuhan Merak.

Berdasarkan pantauan, kepadatan kendaraan mengular hingga ke Jalan Cikuasa Atas atau diluar Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Jumat (28/3) pukul 03.57 WIB.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengurai kepadatan, polisi melakukan buka tutup jalan di Cikuasa Atas dan pintu masuk Dermaga Eksekutif Merak. Kemudian, buffer zone di Pelabuhan Indah Kiat juga sudah di fungsikan untuk menampung kendaraan para pemudik.

“Termonitor sampai dengan pukul 03.45 wib, untuk arus masih padat, antrean juga ke masing-masing dermaga juga masih padat. Kita urai untuk antrean,” ujar Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natnegara, Jumat, (28/3).





Kekuatan personel kepolisian juga ditambah, dengan perbantuan dari Polda Banten. Tim pengurai kemacetan (Raicet) diterjunkan untuk mengatur lalu lintas, semenjak Gerbang Tol (GT) Merak hingga ke buffer zone di Pelabuhan Indah Kiat.

“Ada raicet dari Ditlantas Polda 40 personel, termasuk dari Polres Cilegon sendiri ada 10 personel, berjumlah kurang lebih 40 personel,” terangnya.

Selain mengatur lalu lintas di jalan arteri, personel kepolisian juga mengarahkan kendaraan di dalam Pelabuhan Merak untuk memaksimalkan daya tampung setiap dermaga.

Kendaraan yang berada di luar Pelabuhan Merak juga diarahkan polisi untuk masuk ke buffer zone Pelabuhan Indah Kiat.

READ  Timnas Indonesia vs Filipina di Piala AFF 2024

“Untuk masyarakat, tetap mematihi petugas, petunjuk dari petugas, jangan saling berdesakan untuk masuk ke dermaga karena sudah kita bagi traffic flow yang ada di dermaga ini, kita koordinasi dengan ASDP juga,” jelasnya.

(ynd/dmi)


[Gambas:Video CNN]





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *