Meta Sepakat Bayar Trump Rp407 Miliar Imbas Blokir Akun Facebook

Berita, Teknologi4 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Perusahaan media sosial milik Mark Zuckerberg, Meta, sepakat membayar denda US$25 juta atau setara Rp407 miliar untuk menyelesaikan gugatan Donald Trump terkait penangguhan akun usai insiden kerusuhan di Gedung Capitol 6 Januari 2021.

Berdasarkan laporan, sebanyak US$22 juta dari dana tersebut akan digunakan untuk membayar membayar perpustakaan kepresidenan Trump. Sementara, sisanya akan digunakan untuk membayar biaya-biaya hukum dan untuk penggugat lain yang terdaftar dalam kasus ini.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir The Guardian, ini merupakan salah satu dari beberapa gugatan yang ia ajukan terhadap perusahaan-perusahaan media sosial setelah 6 Januari. Dia juga menggugat YouTube, Twitter (sekarang X) dan para eksekutif perusahaan-perusahaan tersebut.

Seorang hakim federal menolak gugatan terhadap Twitter. Gugatan Google ditutup pada tahun 2023, tetapi berpeluang dibuka kembali.

Gugatan ini bermula ketika Facebook dan Instagram – platform media sosial milik Meta –  menangguhkan akun Trump usai ia menyampaikan klaim tanpa bukti mengenai kecurangan dalam pemilu 2020.

Facebook memutuskan pendekatan bebasnya terhadap para pemimpin politik dan memperbarui peraturannya untuk memungkinkan penangguhan anggota parlemen digunakan dalam “kasus luar biasa” selama periode kerusuhan sipil dan kerusuhan.

Zuckerberg saat itu mengatakan bahwa perusahaan mengambil keputusan tersebut karena, “kami percaya bahwa risiko mengizinkan Presiden untuk terus menggunakan layanan kami selama periode ini terlalu besar”.

Perusahaan memberi Trump hukuman maksimum di bawah peraturan tersebut, dengan menangguhkan akun Facebook dan Instagram-nya tanpa batas waktu.

“Mereka tidak boleh dibiarkan lolos dengan penyensoran dan pembungkaman ini, dan pada akhirnya, kita akan menang. Negara kita tidak bisa menerima pelecehan ini lagi!” Kata Trump pada saat itu.

Dia kemudian berkata, “Lain kali saya berada di Gedung Putih, tidak akan ada lagi makan malam, atas permintaannya, dengan Mark Zuckerberg dan istrinya. Semuanya akan menjadi urusan bisnis!”

Beberapa bulan kemudian, Facebook menurunkan penangguhan menjadi dua tahun. Dan, pada dua tahun setelahnya di tahun 2023, perusahaan ini mengembalikan akses Trump ke platform tersebut. Twitter dan YouTube juga mengizinkan Trump kembali ke platform mereka.

Zuckerberg kini bersekutu dengan Trump. Dia bertemu dengan presiden beberapa kali selama beberapa bulan terakhir dan duduk di barisan depan saat pelantikan.

Menurut laporan Wall Street Journal, pembicaraan penyelesaian gugatan tersebut dimulai November lalu ketika Zuckerberg makan malam dengan Trump di Mar-a-Lago, Florida. Trump dilaporkan mengatakan bahwa gugatan tersebut harus diselesaikan sebelum Zuckerberg dapat “dibawa ke dalam tenda”.

Laporan itu juga menyebutkan bahwa Zuckerberg kembali ke Mar-a-Lago pada awal Januari untuk melakukan mediasi selama satu hari.

Tak lama setelah perjalanan ke Florida, Zuckerberg membuat pengumuman publik yang dramatis dengan mengatakan bahwa Meta mencabut pembatasan pada platformnya dan mengizinkan lebih banyak konten politik.

Ia turut menggaungkan kata-kata Trump dan mengatakan ada terlalu banyak sensor online dan bahwa “inilah saatnya untuk kembali ke akar kita”.

(dmi/dmi)


Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20250131102315-192-1193045/meta-sepakat-bayar-trump-rp407-miliar-imbas-blokir-akun-facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *