Milan Tersingkir Bukan Salah Theo Hernandez

Jakarta, CNN Indonesia —

Pelatih AC Milan Sergio Conceicao mengatakan Theo Hernandez tidak patut disalahkan usai Milan tersingkir dari Liga Champions karena ditahan imbang Feyenoord 1-1 di San Siro, Milan, Selasa (18/2) malam waktu setempat.

Setelah kalah 0-1 dari Feyenoord di leg pertama playoff 16 besar Liga Champions, Milan harus menang dengan selisih dua gol di leg kedua untuk memastikan satu tiket ke 16 besar.

Gol Santiago Gimenez saat laga baru berjalan 37 detik sepertinya menghidupkan peluang AC Milan. Namun, semuanya berubah setelah Theo Hernandez diusir wasit pada menit ke-51.

Hernandez mendapat dua kartu kuning karena dianggap melakukan diving. Feyenoord kemudian menyamakan kedudukan lewat Julian Carranza pada menit ke-73 dan memastikan tim asal Belanda itu lolos dengan agregat kemenangan 2-1.

Conceicao mengatakan AC Milan tidak pantas tersingkir karena bermain apik dan mendominasi saat melawan Feyenoord. Pelatih asal Portugal itu juga enggan menyalahkan Theo Hernandez.

“Ini jelas sebuah kegagalan. Pertandingan ini menunjukkan kami lebih kuat dari lawan dan momen-momen yang menentukan membuat perbedaan, kartu merah hari ini. Anda bisa mengatakan wasit terlalu keras, tetapi kami harus lebih kuat secara mental.”

“Saya yang bertanggung jawab, bukan Theo. Theo telah memberikan banyak hal untuk Milan, dan saya [juga] telah membuat banyak kesalahan dalam karier saya. Sampai sebelum kartu merah Theo, Feyenoord tidak tahu caranya mencetak gol,” ucap Conceicao dikutip dari Reuters.

AC Milan bukan satu-satunya wakil Italia yang kalah di playoff Liga Champions dini hari tadi. Atalanta juga dipastikan tersingkir setelah dikalahkan Club Brugge 1-3. Atalanta kalah agregat 2-5 atas klub asal Belgia itu.

[Gambas:Video CNN]

(har/har)