Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Militer Israel menyerukan kepada penduduk kota Rafah, Gaza selatan, untuk mengungsi karena pasukannya bakal melancarkan serangan terhadap militan Hamas di daerah tersebut.
Dalam sebuah pernyataan di X pada Minggu (23/3), juru bicara militer Avichay Adraee mengatakan bahwa tentara melancarkan serangan untuk menyerang organisasi teroris di distrik Tal al-Sultan, Rafah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adraee meminta warga Palestina di sana untuk meninggalkan zona tempur yang berbahaya dan bergerak lebih jauh ke utara.
Menurut laporan AFP, selebaran dengan pesan yang sama juga disebarkan di atas Tal al-Sultan dengan pesawat tak berawak.
Sebelumnya, serangan Israel di sebuah perkemahan tenda di Al-Mawasi, di daerah Khan Yunis, Gaza selatan, menewaskan pejabat senior Hamas Salah al-Bardawil dan istrinya.
Bardawil, seorang tokoh Hamas yang terkenal, adalah anggota biro politik gerakan tersebut dan Dewan Legislatif Palestina – parlemen Otoritas Palestina yang belum pernah bersidang sejak 2007.
Militer Israel juga mengumumkan pada hari Minggu bahwa mereka sedang melakukan operasi di Beit Hanun, di bagian utara Jalur Gaza.
“Selama operasi tersebut, jet-jet tempur menghantam beberapa target Hamas,” kata militer dalam sebuah pernyataan.
Israel melanggar perjanjian gencatan senjata dengan kembali membombardir Gaza sejak Selasa (18/3).
Sebelum serangan terbarunya, Israel pada awal Maret memblokir masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza yang dilanda perang dan memutus pasokan listrik, dalam upaya untuk memaksa Hamas menerima persyaratan Israel untuk perpanjangan gencatan senjata dan membebaskan 58 sandera yang masih ditahan oleh militan Palestina sejak serangan 7 Oktober 2023 yang memicu perang.
Listrik yang dipasok oleh Israel telah memasok pabrik desalinasi air utama Gaza, dan keputusan untuk memutus aliran listrik telah memperparah kondisi yang sudah mengerikan bagi 2,4 juta penduduk Gaza.
Rafah, di perbatasan Jalur Gaza dengan Mesir, telah menjadi target serangan besar Israel sekitar setahun yang lalu.
(dmi/dmi)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250323175549-120-1212133/militer-zionis-israel-desak-warga-gaza-tinggalkan-rafah