Housekeeping.my.id –
Kedatangan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia menuai tanda tanya soal sosok striker yang akan jadi opsi utama. Siapa bakal terpilih, siapa tersisih?
Hingga saat ini belum ada bayangan utuh tentang skuad Timnas Indonesia racikan Kluivert. Kemungkinan besar, secara umum skuad racikannya kemungkinan tak jauh berbeda dari era Shin Tae Yong.
Bicara lini depan juga demikian, tampaknya Kluivert tak banyak mengubah komposisi yang sudah ada. Nama-nama seperti Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick kemungkinan bakal tetap mendapat tempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Kluivert bahkan lebih banyak seiring bertambahnya pemain naturalisasi. Teranyar ada Ole Romeny untuk menambah daya gedor.
Dengan pakem 4-2-3-1 dan 4-3-3, praktis Kluivert butuh satu ujung tombak yang berdiri sebagai pemain nomor sembilan. Ole Romeny jadi kandidat terkuat karena di Oxford United biasa dipasang demikian.
Sebelumnya, STY kerap memasang Rafael Struick sebagai ujung tombak. Namun sebagai eksekutor, striker 21 tahun itu belum matang. Dari 22 penampilan Struick baru mencetak satu gol.
Persoalannya, Ole Romeny juga belum begitu nyetel dengan Oxford sejak bergabung pada Januari lalu. Dari enam penampilan, striker 24 tahun itu baru mencetak satu gol.
![]() |
Tapi Ole Romeny punya pengalaman yang lebih panjang. Ia pernah berseragam FC Utrecht, FC Emmen, dan NEC Nijmegen. Dengan rekam jejak ini besar kans Kluivert bakal mengutamakan Ole Romeny.
Alhasil Struick mungkin akan bermain lebih melebar jika jadi starter. Kebetulan yang bersangkutan sering tampil sebagai penyerang sayap kiri. Pernah pula jadi penyerang sayap kanan karena di sisi kiri sudah ada Ragnar Oratmangoen.
Tapi di sisi kanan, Struick harus bersaing dengan Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri yang bisa dipasang di posisi itu. Jadi ada kemungkinan Struick jadi pilihan kesekian mengingat performa di klub belum menjanjikan.
![]() |
Struick seakan lenyap karena sudah dua laga beruntun tak masuk skuad Brisbane Roar. Ia terakhir main pada 7 Januari lalu, kemudian jadi cadangan di empat laga sebelum hilang dari skuad.
Dengan kecenderungan Kluivert memerhatikan jam terbang pemain di klub, bukan tak mungkin Struick sementara tersisih. Sebab opsi penyerang murni masih ada Ramadhan Sananta. Ada satu nama lagi yakni Dimas Drajad, namun sang pemain sedang cedera parah.
Kemudian Kluivert juga berkesempatan mengorbitkan striker muda. Jens Raven dapat jadi pilihan, lalu Hokky Caraka juga jadi langganan daftar panggil era STY. Namun keduanya mesti diasah lagi.
Baca di halaman selanjutnya>>>
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20250306233534-142-1205931/misteri-striker-timnas-selera-kluivert-siapa-terpilih-dan-tersisih