Jakarta, CNN Indonesia —
Aparat kepolisian memukul mundur massa aksi yang menolak UU TNI di depan Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (20/3) malam.
Pasukan huru hara dengan pelindung tubuh dan bertameng berbaris menuju barisan massa aksi.
Satu unit mobil water cannon dikerahkan dan air disemprotkan ke massa aksi.
Massa aksi perlahan mundur ke arah Senayan dengan membuat barikade sambil bergandengan tangan.
Pengesahan RUU TNI ini memicu gelombang aksi penolakan karena dianggap menghidupkan kembali dwifungsi ABRI.
Mereka pun mendesak agar DPR RI membatalkan RUU TNI yang sudah disahkan pada Kamis (20/3).