Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti merencanakan mulai 21 Maret 2025 mendatang para murid bisa melakukan pembelajaran di rumah jelang libur lebaran Idulfitri 2025.
Ia mengatakan rencana itu masih menunggu edaran resmi yang akan dikeluarkan pemerintah nantinya.
“Insya Allah. Pelaksanaan menunggu edaran resmi,” kata Mu’ti ketika ditanya soal kabar murid kembali melakukan pembelajaran di rumah mulai 21 Maret kepada CNNIndonesia.com, Senin (3/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya beredar video pernyataan Mu’ti di media sosial X yang mengungkapkan ada rencana percepatan murid-murid bisa kembali melakukan pembelajaran di rumah pada 21 Maret.
Dalam video itu, ia mengatakan ucapannya ini sebagai ‘bocor alus’ yang belum semua orang tahu informasinya.
“Dan ada perubahan baru. Ini manfaatnya bisa bertemu langsung dengan pak menteri. InsyaAllah pembelajaran di rumah akan kita tambah. Yang awalnya mulai tgl 27 Maret. Kita percepat 21 Maret sudah mulai pembelajaran di rumah,” ucap Mu’ti dalam video yang beredar tersebut.
“Ini kalau istilah sekarang sudah mendapat bocor alus. Karena info dari sumber pertama dan info yang belum diketahui dari pihak sebelumnya,” tambahnya.
Sebelumnya (Mendikdasmen), Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama telah menandatangani Surat Edaran Bersama (SEB) tentang Pembelajaran di Bulan Ramadan Tahun 1446 hijriah/2025.
Surat edaran itu mengatur 27 Februari – 5 Maret 2025 merupakan kegiatan belajar di rumah. Kemudian 6 Maret – 25 Maret 2025 pembelajaran kembali tatap muka di sekolah
Lalu 26 Maret – 8 April merupakan Libur bersama Idulfitri bagi sekolah/madrasah. Lalu 9 April 2025 kembali pembelajaran tatap muka di sekolah.
(dal/rzr)