Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Kementerian ESDM masih menunggu restu Menteri Keuangan Sri Mulyani agar bisa menggunakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Penjualan Hasil Tambang (PHT) untuk mendanai pembangunan pipa gas Cirebon-Semarang (Cisem) dan Dumai-Sei Mangkei (Dusem).
Menurut Yuliot, sejak awal pembangunan Cisem dan Dusem memang direncanakan menggunakan PNBP sektor minerba yang cukup besar. Apalagi, pemasukan negara tersebut bisa digunakan kembali.
“Jadi kalau PNBP yang kita terima tahun kemarin kan sebagian bisa digunakan kembali,” ujar Yuliot ditemui di Gedung DPR RI, Rabu (12/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data Kementerian ESDM, total PNBP mereka sepanjang 2024 mencapai Rp269,6 triliun. Dari realisasi tersebut, sektor minerba tercatat sebesar Rp140,5 triliun.
Sedangkan kebutuhan anggaran untuk pembangunan kedua pembangunan pipa gas tersebut sebesar Rp4,24 triliun. Rinciannya, untuk pembangunan pipa Cisem tahap dua sebesar Rp1,79 triliun, serta Dusem sebesar Rp2,43 miliar dengan skema multi-years kontrak.
“Ya kan sudah diterima, sudah masuk kas negara kan PNBP itu, nah setelah masuk kas negara kemudian atas persetujuan Menteri Keuangan dimanfaatkan kembali,” pungkasnya.
Yuliot dalam rapat kerja dengan Komisis XII memang memastikan proyek pipa gas Cisem dan Dusem tetap akan berjalan meski ada pemotongan anggaran.
Anggaran Kementerian ESDM terdampak dipotong sebesar Rp1,65 triliun, sehingga pagu 2025 yang awalnya ditetapkan Rp3,9 triliun menjadi hanya Rp2,25 triliun.
Pemangkasan anggaran dilakukan Kementerian Keuangan melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025.
“Berdasarkan surat Menteri Keuangan, besaran efisiensi di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sebesar Rp1,66 triliun atau 42 persen dari pagu anggaran Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp3,91 triliun,” tegas Yuliot.
(ldy/pta)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250212202835-85-1197637/nasib-pembangunan-pipa-gas-cisem-dusem-tunggurestu-sri-mulyani