Netanyahu Sebut Hamas ‘Monster’ usai Serahkan 4 Jasad Sandera Israel

Jakarta, CNN Indonesia —

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu murka dan menyebut Hamas sebagai “monster”, gara-gara kelompok perlawanan Palestina itu mengarak empat peti mati berisi jenazah sandera Israel.

Netanyahu mengaku sangat marah dengan Hamas dan bersumpah untuk “melenyapkan” kelompok milisi tersebut karena tindakan mereka.

“Kami semua geram dengan monster-monster Hamas,” kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan video, seperti dikutip AFP.

“Kami akan memulangkan semua sandera kami, menghancurkan para pembunuh, melenyapkan Hamas dan bersama-sama dengan pertolongan Tuhan, kami akan menjaga masa depan kami,” imbuh Netanyahu.

Kemarahan Natanyahu disampaikan beberapa jam usai Hamas mengadakan upacara penyerahan jenazah sandera Israel di Gaza. Empat sandera itu adalah Shiri Bibas dan dua putranya Kfir dan Ariel, serta seorang pria lansia aktivis perdamaian Oded Lifshitz.

Penyerahan peti jenazah berwarna hitam itu dilakukan di depan publik di Kota Khan Younis, Gaza selatan, kemudian diserahkan kepada Komite Palang Merah Internasional.

Dalam pernyataannya, Netanyahu mengatakan “darah orang-orang yang dicintai berteriak kepada kita dari tanah”.

“Hal ini mewajibkan kita untuk menyelesaikan masalah dengan para pembunuh keji ini, dan kita akan menyelesaikan masalah dengan mereka. Hati kami hancur, tetapi jiwa kami tidak,” ujar Netanyahu.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengungkapkan sentimen serupa di media sosial. Dia menyebut hati seluruh bangsa berduka.

“Hamas akan dihancurkan. Kami akan membalas dendam pada musuh-musuh kami dan mengamankan masa depan kami,” tulis Katz.

Penyerahan empat jenazah sandera Israel ini adalah bagian dari gencatan senjata fase pertama Israel-Hamas yang berlaku sejak 19 Januari. Sejauh ini Hamas telah membebaskan 19 sandera Israel yang masih hidup, dengan imbalan pembebasan lebih dari 1.100 tahanan Palestina dari penjara Israel.

(dna)