Ngebet Kuasai Terusan, Trump Kirim Utusan ke Panama

banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengirim Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio ke Panama di tengah ambisinya untuk merebut kembali kanal atau terusan di negara itu.

Dalam pernyataan pada Jumat (31/1), Trump mengatakan Marco Rubio saat ini sedang “safari” ke berbagai negara di Amerika Selatan. Selama lawatan itu, Rubio akan berkunjung ke Panama untuk bertemu para pejabat setempat.

“Dia akan melakukan pertemuan di Panama, di mana Panama telah memperlakukan kami dengan sangat buruk,” kata Trump, seperti dikutip Anadolu Agency.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trump berujar Rubio akan berdiskusi dengan pejabat yang bertanggung jawab atas Terusan Panama. Salah satu hal yang akan ditekankan Rubio yaitu mengenai pelanggaran perjanjian oleh Panama.

“Mereka benar-benar melanggar perjanjian. Kami memiliki kesepakatan, tapi mereka melanggarnya. Marco Rubio pergi ke sana untuk bicara dengan pejabat yang bertanggung jawab,” ucap Trump.

Pengutusan Marco Rubio ke Panama ini terjadi di saat Trump sedang begitu mengidam-idamkan Terusan Panama. Trump merasa harus mengambil alih kanal itu lantaran ia mendeteksi pengaruh China yang sudah mulai meluas di sana.

Menurut Trump, Panama dan AS memiliki kesepakatan untuk membiarkan terusan itu menjadi milik Panama seorang tanpa boleh ada pengaruh dari pihak lain, terutama China.

“Kami tidak memberikannya ke China. Kami memberikannya ke Panama dan Panama telah merobohkan semua rambu berbahasa China dulu. Namun, sekitar 70 persen rambu-rambu itu sudah ada lagi dan ditulis dalam bahasa China. Bukan seperti itu kesepakatannya,” ucap Trump.

Trump pun menilai Terusan Panama akan lebih baik jika diambil kembali oleh AS. Toh, AS memiliki jasa besar dalam pembangunan terusan tersebut di masa lalu.

Selain soal China, Trump juga sewot dengan Panama karena mematok tarif yang mahal kepada kapal-kapal AS yang melintas di sana.

Ia berpandangan pengalihan kendali terusan ke Panama pada 1999 dimaksudkan sebagai isyarat kerja sama, bukan konsesi.

(blq/mik)


[Gambas:Video CNN]

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250202151135-113-1193684/ngebet-kuasai-terusan-trump-kirim-utusan-ke-panama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *