Parlemen Korsel Rapat Dini Hari Ajukan Pemakzulan Presiden Yoon

banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Anggota parlemen Korea Selatan memulai langkah memakzulkan Presiden Yoon Suk Yeol yang telah memberlakukan darurat militer untuk menghentikan investigasi kriminal terhadap dirinya dan istri pada Kamis (5/12).

Para anggota parlemen oposisi mengelar rapat pengajuan mosi pemakzulan Yoon pada Kamis dini hari waktu Seoul. Mosi tersebut menyebut Yoon “secara serius dan luas melanggar konstitusi dan hukum” dengan mendeklarasikan darurat militer sepihak tanpa konsultasi dengan parlemen.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Draf pemakzulan itu menuduh sang presiden memberlakukan darurat militer “dengan niat inkonstitusional dan ilegal untuk menghindari penyelidikan yang segera terjadi terkait dugaan tindakan ilegal yang melibatkan dirinya dan keluarganya.”

Draf pemakzulan kini telah disampaikan ke Majelis Nasional dan akan dilanjutkan dengan proses pemungutan suara pemakzulan yang secepatnya baru bisa digelar 24 jam mendatang. 

Menurut kantor berita Yonhap, sesuai hukum Korea Selatan, mosi pemakzulan harus diputuskan setelah 24 dan maksimal dalam waktu 72 jam setelah diajukan dalam sesi parlemen.

“Ini adalah kejahatan yang tak termaafkan – yang tidak bisa, tidak boleh, dan tidak akan diampuni,” kata anggota parlemen Kim Seung Won seperti dikutip AFP.

Parlemen Korsel yang berjumlah 300 orang saat ini diduduki oleh mayoritas partai oposisi. Karena itu, hanya butuh beberapa anggota dari partai Yoon untuk membelot agar mencapai mayoritas dua pertiga suara demi meloloskan pemakzulan sang presiden.

Partai oposisi utama, Partai Demokrat, juga telah mengajukan tuntutan soal “pemberontakan” terhadap presiden, beberapa menteri, serta pejabat militer dan polisi senior. Dengan tuduhan ini, presiden dan beberapa menteri, pejabat militer, dan polisi yang kedapatan membantu penetapan darurat militer terancam dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atau bahkan hukuman mati.

Bahkan pemimpin partaiYoon sendiri menyebut pemberlakuan darurat militer itu sebagai tindakan “tragis” dan menyerukan pertanggungjawaban bagi pihak-pihak yang terlibat.

Namun, para anggota parlemen dari partai Yoon disebut tetap bakal menentang mosi pemakzulan sang presiden nanti.

Sebagai bentuk kemarahan publik terhadap Yoon, ribuan demonstran berkumpul di sekitar kantornya di pusat kota Seoul sejak Rabu malam demi mendesak sang presiden mundur dari jabatannya.

(rds)


[Gambas:Video CNN]


Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20241205022321-113-1173860/parlemen-korsel-rapat-dini-hari-ajukan-pemakzulan-presiden-yoon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *