Parlemen Ukraina Tuduh Trump Sekongkol dengan Putin Setop Bantuan

banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Parlemen Ukraina Oleksandr Merezhko menuduh Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyetop bantuan militer ke negaranya semata karena sekongkol dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

“Menyetop bantuan artinya untuk membantu (Presiden Rusia Vladimir Putin),” tutur Merezhko seperti dikutip dari Reuters.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Di permukaan, ini terlihat sangat buruk. Tampaknya dia (Trump) mendorong kami untuk menyerah, dengan arti (menerima) keinginan Rusia,” kata Merezhko lagi.

Trump sebelumnya dikabarkan menyetop bantuan militer ke Ukraina menyusul cekcok dengan Presiden Volodymyr Zelensky pekan lalu.





Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan Trump telah memerintahkan penghentian sementara bantuan militer AS ke Ukraina dan saat ini sedang meninjau kembali bantuan-bantuan tersebut.

“Kami sedang menghentikan sementara dan meninjau kembali bantuan-bantuan dari kami untuk memastikan bahwa bantuan tersebut berkontribusi pada solusi,” kata pejabat yang tak ingin disebutkan identitasnya tersebut kepada Fox News pada Senin (3/3).

Dia mengatakan langkah itu diambil karena Trump telah menegaskan bahwa ia ingin Ukraina vs Rusia berdamai. Penghentian bantuan dilakukan agar Ukraina memiliki komitmen yang sama.

“Kami ingin mitra kami juga berkomitmen pada tujuan tersebut,” ucapnya, seperti dikutip Reuters.

Belum diketahui berapa banyak bantuan yang terpengaruh dan berapa lama penghentian dilakukan. Gedung Putih belum memberikan komentar langsung sejauh ini.

(bac)


READ  Hari Ini Aja, Kulkas SBS Diskon Gila-gilaan di Transmart Full Day Sale

[Gambas:Video CNN]

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250304164225-134-1205010/parlemen-ukraina-tuduh-trump-sekongkol-dengan-putin-setop-bantuan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *