Housekeeping.my.id –
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Pemimpin umat Katolik dunia Paus Fransiskus masih dalam kondisi kritis di rumah sakit, sejak dirawat pada 14 Februari lalu.
Sementara itu Israel pada Sabtu (22/2) menunda pembebasan ratusan tahanan Palestina dari penjara, dan menuding Hamas mengirim jenazah yang salah pada pembebasan sandera gelombang ketujuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut Kilas Internasional hari ini, Senin (24/2).
Vatikan mengungkap kondisi Paus Fransiskus masih dalam kondisi kritis pada hari kesepuluh perawatan di rumah sakit. Paus dirawat sejak 14 Februari lalu.
Meskipun demikian, Paus yang berusia 88 tahun itu tidak mengalami serangan pernapasan baru, memberikan sedikit harapan bagi umat Katolik yang terus berdoa untuk kesembuhannya.
Menurut laporan Vatikan, Paus Fransiskus saat ini dalam keadaan sadar dan terus menerima perawatan medis intensif, termasuk oksigen tekanan tinggi melalui kanula hidung.
“Kondisi Bapa Suci tetap kritis; namun sejak malam kemarin, tidak ada krisis pernapasan lainnya,” kata pernyataan resmi Vatikan.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan siap mengundurkan diri jika itu dapat membawa perdamaian bagi negara dan demi keanggotaan Kyiv di NATO.
“Jika [itu menjamin] perdamaian untuk Ukraina, jika kalian benar-benar membutuhkan saya untuk mengundurkan diri, saya siap. Saya bisa menukarnya dengan NATO,” kata Zelensky.
Pernyataan ini muncul di tengah ketidakpastian mengenai masa depan Ukraina di NATO, setelah Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth menyebut bahwa keanggotaan Kyiv dalam aliansi tersebut masih sulit terwujud.
Israel menangguhkan pembebasan ratusan sandera Palestina dalam batch ketujuh kesepakatan gencatan senjata pada Sabtu (22/2) dengan alasan milisi Hamas mengirim jenazah yang salah.
Perusahaan penyiaran Israel, KAN, melaporkan para pejabat Negeri Zionis mengatakan pemerintah memutuskan menghentikan pembebasan warga Palestina setelah Hamas secara keliru menyerahkan jenazah yang salah.
Berdasarkan kesepakatan, Israel mesti membebaskan 620 warga Palestina pada Sabtu, yang masuk dalam batch ketujuh. Jumlah itu termasuk 445 warga Palestina yang ditangkap pasukan Israel dari Gaza.
(dna)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://cnnindonesia.com/internasional/20250224062927-134-1201600/paus-fransiskus-kritis-sampai-israel-tunda-bebaskan-tahanan-palestina