Pelatih Australia Kenang Dikalahkan Kluivert: Dia Luar Biasa

Jakarta, CNN Indonesia —

Pelatih timnas Australia Tony Popovic menceritakan kenangan saat melawan pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert saat sama-sama masih aktif bermain.

Popovic dan Kluivert dua kali bertemu di Premier League. Pertemuan itu terjadi pada musim 2004/2005, ketika Popovic yang bermain sebagai bek tengah menjadi kapten Crystal Palace dan Kluivert memperkuat Newcastle United.

Pertemuan pertama terjadi di Selhurst Park markas Palace pada 20 November 2004. Newcastle menang 2-0 dan Kluivert sukses mencetak gol pertama The Magpies.

Menerima umpan Craig Bellamy dari sisi kanan, Kluivert mencetak gol indah menggunakan back heel untuk membobol gawang kiper Gabor Kiraly.

Sementara pertemuan kedua terjadi pada 30 April 2005. Laga berakhir imbang tanpa gol dan Kluivert baru masuk pada menit ke-69 menggantikan Shola Ameobi.

Popovic masih ingat dua pertemuan melawan Kluivert saat masih aktif sebagai pemain. Pelatih 51 tahun itu menyebut Kluivert sebagai pemain yang luar biasa.

“Kenangan saya hanya betapa dia [Kluivert] pemain yang luar biasa. Itu cukup jelas dan sudah dia buktikan sepanjang kariernya sebagai pemain, bermain di level tertinggi, bermain untuk klub terbesar di dunia. Ya, itu ingatan saya mengenai Kluivert,” ucap Popovic dikutip dari YouTube Football Australia.

Sebagai pelatih, Kluivert diakui Popovic belum memiliki banyak pengalaman. Namun, pelatih terbaik AFC 2014 itu tetap menghormati Kluivert.

Timnas Indonesia akan melawan Australia di Sydney, 20 Maret mendatang, pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

“Mereka merekrut nama yang tenar dalam sepak bola, dan tentunya dia [Kluivert] ingin mempertahankan penampilan bagus mereka saat ini, dan ingin memulainya lawan Australia,” ujar Popovic.

“Sekarang dia mencoba sesuatu yang baru dalam hal karier melatih. Dia belum punya banyak pengalaman dalam melatih, dia mungkin melihat hal ini sebagai kesempatan untuk melakukan hal yang spesial. Saya doakan dia yang terbaik, tapi bukan saat Maret ketika melawan Australia,” kata Popovic.

[Gambas:Video CNN]

(har)