Pelatih Pink Spiders usai Ditekuk Red Sparks: Ada yang Tidak Beres

Jakarta, CNN Indonesia —

Pelatih Pink Spiders Marcello Abbondanza meluapkan kekesalannya usai kalah dari Red Sparks pada game ketiga final Liga Voli Korea, Jumat (4/4).

Abbondaza tak bisa menyembunyikan kekecewaan yang mendalam terhadap hasil negatif di Daejon Chungmu Gymnasium. Pasalnya, Pink Spiders sempat unggul 2-0 namun harus menelan kekalahan pahit 2-3 di akhir laga.

“Kami sudah unggul 2-0 dan itu adalah situasi yang menguntungkan. Sangat disayangkan bahwa kami gagal menang,” kata Abbondanza selepas pertandingan.

Abbondanza mengakui ada sejumlah momen di mana Kim Yeon Koung dkk tak mampu mengatasi tekanan lawan. Ia menyebut ada masalah serius sejak set kedua yang harus dilewati dengan drama deuce panjang.

“Ada yang tidak beres sejak set kedua. Kami tidak menunjukkan permainan voli yang bagus. Kami seharusnya berusaha lebih keras saat unggul 2-0, tetapi yang terjadi malah sebaliknya konsentrasi kami menurun,” beber Abbondanza.

“Laga final adalah pertandingan yang ingin dimenangkan oleh tim mana pun. Kami kehilangan banyak hal dan sangat disesalkan,” ujar Abbondanza.

Pink Spiders nyaris berhasil merayakan gelar juara di Daejon jika mampu memenangi satu set lagi, namun Pink Spiders gagal meredam kebangkitan tuan rumah.

Hasil ini masih membuat Pink Spiders memimpin skor keseluruhan 2-1 berkat kemenangan di dua game awal. Akan tetapi peluang Red Sparks untuk merebut gelar pun kembali terbuka.

Selanjutnya, Red Sparks akan kembali menjamu Pink Spiders pada game keempat final Liga Voli Korea 2024/2025 di Daejon Chungmu Gymnasium, Minggu (6/4).

[Gambas:Video CNN]

(jun)