Pembangunan Pusat AI di Papua Mundur 1-2 Bulan

Berita, Teknologi1 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyebut pusat kecerdasan buatan (AI) yang tengah dibuat di Papua agak mundur dari target. Ia mengatakan fasilitas tersebut akan rampung dalam satu hingga dua bulan.

“Jadi untuk di Papua kita juga bekerja sama kemungkinan besar nanti Nvidia juga ikut masuk. Ada keterlambatan waktu kita akui tapi ini masih on track,” katanya di sela acara Terampil di Awan di BPPTIK Komdigi, Kabupaten Bekasi, Rabu (19/2).

“Jadi mudah mudahan dalam sebulan dua bulan ke depan untuk AI Excellence Center,” tambahnya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meutya menyebut fasilitas ini nantinya akan memungkinkan pelaksanaan pelatihan-pelatihan untuk talenta digital di Papua.





Pada November lalu, Meutya mengumumkan rencana pembangunan pusat AI di Jayapura, Papua. Ia mengatakan fasilitas ini akan rampung di awal 2025.

“PR kita disini masih banyak, tapi komitmen dari mitra, partner-partner kita luar biasa. Termasuk mungkin boleh saya umumkan di sini bahwa Pak Vikram (CEO Indosat) menargetkan Januari atau Februari kita akan punya AI Center di Jayapura,” ujar Meutya dalam Indonesia AI Day di Jakarta, Kamis (14/11).

Meutya menjelaskan kerja sama untuk pembangunan pusat AI di Solo, Jawa Tengah sudah berjalan. Kehadiran pusat AI ini diharapkan tak hanya ada di Solo, maka dari itu ada pembangunan fasilitas serupa di Jayapura.

Dalam kesempatan tersebut, Meutya juga menyinggung soal kedaulatan AI. Ia menyebut pihaknya ingin membuat regulasi yang komprehensif demi kedaulatan Indonesia, tetapi tidak menghalangi adanya inovasi.

READ  Partai Berkuasa Korsel Dukung Upaya Pemakzulan Presiden Yoon

“Jadi kita cari titik tengahnya, jadi kedaulatan tetap penting, tapi inovasi, investasi tetap masuk,” katanya.

Teknologi AI saat ini tengah menjadi perbincangan hangat dan adopsinya sudah menjalar di berbagai sektor.

Indonesia sendiri saat ini masih belum memiliki aturan yang mengawal AI. Satu-satunya acuan terkait AI yang telah dirilis adalah Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 9 Tahun 2023 tentang Etika Kecerdasan Artifisial.

Namun, SE tersebut hanya sekadar anjuran dengan implementasi yang sifatnya sukarela.

Saat ini Komdigi telah memulai diskusi untuk membuat kebijakan yang lebih kuat terkait AI.

(fea/lom)


[Gambas:Video CNN]

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://cnnindonesia.com/teknologi/20250219181906-185-1200177/komdigi-pembangunan-pusat-ai-di-papua-mundur-1-2-bulan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *