Pemerintah Butuh Modal Rp350 T Bangun Koperasi Desa Merah Putih

Berita, Ekonomi3 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Pemerintah mengklaim butuh anggaran sekitar Rp210 triliun hingga Rp350 triliun untuk modal awal membangun Koperasi Desa Merah Putih di 70 ribu desa.

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengatakan rencananya setiap desa akan diberikan modal awal Rp3 miliar sampai Rp5 miliar. Dengan demikian, maka total kebutuhan bisa hingga Rp350 triliun.

“Ya, pemerintahan sudah menghitung, itulah antara Rp3 sampai Rp5 miliar. Tapi menurut saya permodalannya itu kan tergantung dari nanti asesmen dari masing-masing daerah,” ujar Budi dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (6/3).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Budi, pihaknya akan melihat kesiapan desa untuk membangun Koperasi Desa Merah Putih ini. Misalnya desa itu sudah memiliki gedung yang bagus, maka modal awal membentuk Koperasi Merah Putih mungkin lebih kecil.



“Ini gini lho, kalau satu desa sudah ada gedungnya, tinggal diperbaikin, tentu lebih murah. Jadi lihat kondisi masing-masing daerah,” jelasnya.

Budi menjelaskan nantinya sumber anggaran pendanaan awal berasal dari APBN, APBD, Dana Desa hingga Bumdes. Anggaran awal yang diberikan sebagai pinjaman yang bakal dibayarkan lagi oleh koperasi apabila sudah berjalan.

“Itu termasuk pinjaman untuk mereka memulai,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Budi menekankan pemerintah membentuk Koperasi Desa Merah Putih demi memperkuat ekonomi desa, serta menuntaskan berbagai permasalahan yang terjadi di pedesaan, termasuk kemiskinan ekstrem.

“Kita sudah menyepakati bahwa Koperasi Desa Merah Putih ini bertujuan untuk kepentingan masyarakat desa dan bisa berkontribusi dalam mengentaskan kemiskinan ekstrim di Indonesia,” terangnya.

READ  Prabowo Pastikan Dana Pemerintah Buat MBG Sudah Cukup

Koperasi Desa Merah Putih akan dikembangkan melalui tiga pendekatan utama. Pertama, membangun koperasi baru. Kedua, merevitalisasi koperasi yang sudah ada. Ketiga, membangun dan mengembangkan kelompok tani yang ada di desa tersebut.

Selain itu, koperasi ini juga diharapkan dapat memutus mata rantai distribusi barang yang selama ini merugikan produsen dan konsumen.

Sebab, koperasi ini diharapkan dapat melakukan pengelolaan pada outlet atau gerai sembako, outlet gerai obat murah, apotek desa, outlet kantor koperasi, outlet unit usaha simpan pinjam koperasi (embrio Kop Bank), outlet klinik desa, outlet cold storage, serta distribusi logistik.

“Supaya bisa lebih murah harga-harga di masyarakat konsumen,” tegasnya.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/pta)


Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250306185754-92-1205882/pemerintah-butuh-modal-rp350-t-bangun-koperasi-desa-merah-putih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *