Pemerintah Pastikan Stok BBM dan LPG Aman sampai 40 Hari

Cirebon, CNN Indonesia —

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) aman menghadapi libur lebaran 2025. Bahkan, stoknya mencukupi sampai 40 hari ke depan.

Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengatakan PT Pertamina (Persero) juga telah menyiapkan stok tambahan untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi di seluruh SPBU di jalur mudik.

“Dan secara nasional, ini biasanya ketahanan stok itu sekitar 20 hari, ini rata-rata kita sudah meningkatkan menjadi 22 hari sampai dengan 40 hari,” ujar Yuliot saat memantau kesiapan sektor energi di Cirebon, Jumat (28/3).

Selain meninjau kesiapan SPBU, Yuliot juga melakukan pengecekan kualitas BBM untuk memastikan bahwa yang dijual sesuai dengan standard, sehingga masyarakat yang akan mengisi bahan bakar tidak perlu khawatir.

“Terkait dengan kekhawatiran masyarakat ketersediaan BBM dan juga kualitas BBM, dengan adanya pengecekan rutin yang dilakukan, baik dari proses pengiriman maupun distribusi. Jadi seharusnya masyarakat tidak perlu ragu lagi terhadap kualitas yang ada di SPBU Pertamina,” jelasnya.

Hari ini, Yuliot melakukan tinjauan untuk memastikan kesiapan pasokan serta distribusi BBM dan LPG aman dan lancar di SPBU Pertamina Rest Area KM 207A, SPBE Ciayumajakuning Gas dan Pangkalan LPG Sukini Cirebon.

Ikut serta dalam kunjungan tersebut, Kepala BPH Migas Erika Retnowati dan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P Hutajulu.

Dalam laporan yang disampaikan untuk stok BBM dan LPG di wilayah Jawa Bagian Barat, Pertamina telah menyiagakan 224 SPBU Siaga 24 jam, SPBU Modular di 17 titik dan SPBU Kantong 65 titik.

“Mudah-mudahan dengan adanya posko yang kita lakukan ini, seluruh arus mudik dan arus balik bisa terlayani dengan baik, seluruhnya berjalan lancar dan juga memberikan hikmah yang lebih baik bagi kita semua,” pungkas Yuliot.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/sfr)